`Stand By Me Doraemon` Raih 1 Juta Penonton, Harusnya Lebih

"Pasti ada dampak dari pembajakan Stand By Me Doraemon. Harusnya jumlah penontonnya bisa lebih."

oleh Ade Irwansyah diperbarui 30 Des 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 14:00 WIB
Nuansa Sedih di Soundtrack Stand By Me Doraemon
Nuansa Sedih di Soundtrack Stand By Me Doraemon

Liputan6.com, Jakarta Butuh waktu delapan belas hari untuk film Stand By Me Doraemon meraih satu juta penonton di Indonesia. Pencapaian itu terhitung luar biasa. Sebab, filmnya tak tayang di semua jaringan bioskop.

Stand By Me Doraemon rilis sejak 10 Desember lalu di 21 layar jaringan bioskop Blitzmegaplex, Cinemaxx, dan Platinum. Bertanya kepada pihak Jive Entertainment, distributor film itu di Indonesia, hingga Senin (29/12/2014), Stand By Me Doraemon sudh meraup 1.019.000 penonton.

 


 

Hingga kemarin, dikatakan Nadia S. Iswara, marketing Jive Entertainment pada Liputan6.com, Selasa (30/12/2014), jumlah layar belum berkurang.

Hal tersebut terbilang prestasi juga. Sebab, sejak sembilan hari lalu materi film Stand By Me Doraemon bocor ke dunia maya. Tautan berisi file (berkas) unduhan filmnya disebar secara masif lewat jejaring sosial. Kemudian, kepingan DVD bajakannya juga segera beredar di lapak-lapak DVD.

"Pasti ada dampak dari pembajakan itu. Harusnya jumlah penontonnya bisa lebih," kata Rusli Eddy juga dari Jive Entertainment yang dihubungi terpisah.

Bajakan film Stand By Me Doraemon mematikan potensi penonton dari kota-kota yang tak terdapat jaringan bioskop Blitzmegaplex atau Cinemaxx. "Sebab, filmnya tidak edar di semua kota. Jadi, di kota-kota besar sepreti Surabaya atau Medan, lebih banyak yang nonton secara ilegal," kata pria yang akrab disapa Sly itu.

Suasana nonton Stand By Me Doraemon.

Meski ada potensi penonton yang hilang, pihak Jive Entertainment mengatakan dampak pembajakan Stand By Me DOraemon tidak sebesar yang mereka khawatirkan semula.

"Kebocoran terjadi dua minggu setelah film tayang, di masa itu memang lazimnya tren jumlah penonton turun," kata Nadia. Ia mengatakan, setelah minggu kedua tren jumlah penonton lazimnya turun hingga 20 persen. Hal itu pula yang terjadi pada film Stand By Me Doraemon.

"Mungkin ada dampaknya (akibat pembajakan), tapi ternyata tidak sebesar yang kasmi kira," kata Nadia. (Ade)

Baca juga:

`Stand By Me Doraemon` Bocor dari Bioskop Indonesia?

Kenapa Doraemon Kurang Ngetop di Amerika?

3 Pelajaran dari Film Doraemon "Stand By Me"

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya