Liputan6.com, Jakarta Banyak pelajaran yang didapat Denny Sumargo kala membintangi film Erau Kota Raja. Selain pemahaman soal budaya lokal, Denny juga 'curi ilmu' dari akting yang diperagakan para sineas lawas.
Maklum, selain Denny Sumargo dan Nadine Chandrawinata, film `Erau Kota Raja` juga memboyong dua seniman senior yaitu Ray Sahetapy dan Jajang C Noer. Bagi Denny, sebuah kehormatan bisa adu peran dengan artis lintas generasi itu.
"Saya pikir ini tantangan sendiri karena bemain dengan Jajang, Ray Sahetapy, dan Nadine Chandrawinata. Bermain dengan mereka saya bisa curi ilmunya," kata Denny di sela gala premiere film tersebut di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/1/2014).
Selain itu, tantangan lain yang harus dijalani Denny Sumargo ialah perannya sebagai pemuda asli Kalimantan. Ia harus bisa logat lokal. Mau tak mau, ia melakukan riset kecil-kecilan.
"Saya jadi harus ngobrol sama penduduk lokal. Padahal dasarnya saya bukan orang yang suka ngobrol, tapi ini kan demi peran. Biar dapat logatnya seperti apa," tutup Denny Sumargo.(Jul/Mer)
Â