Liputan6.com, Jakarta Jane Shalimar angkat suara mengenai beredarnya foto rekayasa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira. Menurut Jane, hal itu sebagai upaya untuk menjatuhkan citra baik KPK yang baru saja menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi.
"Zaman sekarang ini upaya orang untuk menjatuhkan orang lain bisa dengan berbagai cara. Apalagi teknologi sudah canggih, edit-mengedit foto jadinya halus dan terlihat lebih real," kata Jane Shalimar saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Kamis (15/1/2015).
Selain itu, mantan istri siri Didi Soekarno ini yakin jika Abraham Samad tidak mungkin melakukan hal yang dituduhkan tersebut. Ia pun berharap pelaku pembuatan video rekayasa ini mendapat hukuman yang setimpal.
"Kalau memang bukan beliau (Abraham), nggak usah pusing. Aku pribadi yakin beliau bukan tipikal orang yang seperti itu kok. Sekarang ada UU ITE yang seharusnya menjamin hak dan keamanan dari para pengguna media internet," papar Jane Shalimar.
"Dan itu harus digeber dong, kasih efek jera ke pelaku-pelaku yang memang kebanyakan waktu luang mengacak hidup orang lain melalui sosial media," lanjutnya.
Beruntung, hingga saat ini dirinya belum pernah menjadi korban foto rekayasa yang aneh. Jane Shalimar pun mengimbau supaya semua masyarakat menghindari melakoni foto aneh.
"Alhamdulillah aku belum pernah mengalaminya. Lagipula memang nggak suka difoto yang aneh-aneh. Jadi jangan foto aneh, hehehe," tuntas Jane Shalimar. (Ras/Mer)
Energi & Tambang