Liputan6.com, California, Amerika Serikat Tak kalah dengan negara-negara lain di Asia, Indonesia belakangan juga menjelma menjadi tujuan konser para musisi Internasional. Mulai dari aliran rock, hingga jazz, satu persatu dari mereka datang untuk menyapa penggemarnya di sini.
Yang menarik, tak melulu soal konser, rata-rata dari mereka juga banyak mendapat pengalaman seru untuk dibawa pulang, termasuk salah satunya band punk asal Amerika Serikat, Green Day yang harus "berhadapan dengan matahari" saat mampir ke Indonesia pada Februari 1996 silam
Advertisement
( Potret Green Day di tahun 1996, sumber: Google)
Gara-garanya, ketika mereka datang, cuaca di Jakarta sedang panas-panasnya. Kontan, saat berada di jalan maupun di hadapan penggemar, baik Billie Joe (bass/vokal), Mike Dirnt (gitar), maupun Tre Cool (drum) pun harus merelakan kulitnya terbakar matahari.
"Aku ingat saat benar-benar terbakar matahari. Ketika itu kami sedang berada di Indonesia. Sebelum itu, kulitku benar-benar terbakar jadi hampir di semua foto, wajahku terlihat merah," tutur Billie (sembari tertawa) dalam sebuah video wawancara di YouTube.
Beruntung, di luar segala masalah cuaca tersebut, aksi band Green Day di Jakarta benar-benar menjadi sebuah momen yang tidak terlupakan. Tak tanggung-tanggung, lewat rentetan lagu paten yang dibawakan di Jakarta Convention Center (JCC), ketiganya berhasil membuat ribuan penonton bermoshing tanpa henti.
(Green Day saat ini, sumber: Google)
Lantas, kapan Green Day bakal mampir lagi ke Indonesia? Hmm, kita tunggu saja ya.. (Feb/Adt)