Liputan6.com, Bekasi Eva Sitompul mendatangi Polres Bekasi lantaran merasa ditipu oleh Vicky Prasetyo.
Vicky menjual sebuah mobil mewah jenis BMW kepada Eva Sitompul, setelah uang masuk ke rekening Vicky, Vicky malah mengambil kembali mobil dari tangan Eva dengan catatan Eva harus membeli mobil satu lagi kepada Vicky.
Setelah Eva mentransfer untuk mobil kedua, ternyata Vicky tak juga mengembalikan mobil tersebut kepada Eva. Eva pun geram dan melaporkan Vicky ke Polres Bekasi Kota.
Advertisement
Tak hanya Vicky, ternyata ada nama Charly van Houten yang juga disebut Eva. Namun, Eva tak tahu apakah pentolan grup band Setia itu ikut terlibat dalam permainan Vicky atau tidak.
"Kalau masalah itu (Charly terlibat) saya no comment. Sejauh ini Charly hanya sebagai saksi," kata Eva di Polres Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/5/2015).
Yang jelas, lanjut Eva, Vicky sempat mengatakan bahwa mobil yang dijual tersebut adalah milik Charly. "Vicky bilang itu mobil Charly. Saat pembelian, Charly ada di sana," sambung Eva.
"Kami semua (Eva, Charly dan Vicky) berangkat dari Bandung menuju Jakarta. Sampai di Jakarta saya disuruh menunggu di rumah Vicky. Vicky dan Charly pergi mengambil mobilnya," papar Eva.
Setelah mobil tersebut sudah ditangan Eva, beberapa hari kemudian mobil tersebut diambil kembali oleh Vicky.
"Tapi pas tgl 10 April, dia (Vicky) ambil mobil itu, dengan catatan saya harus beli mobil satu lagi Rp 120 juta. Rp 255 juta uang saya sudah masuk untuk dua mobil. Bahkan vicky juga sempat meminta uang lagi kepada saya untuk perpanjangan STNK," urai Eva.
Mengenai keterlibatan Charly, kuasa hukum Eva Muara Karta mengatakan sedang menunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian.
"Untuk sementara Charly sebagai saksi, biar nanti penyidik yang mengungkap apakah Charly bagian dari Vicky, atau Vicky yang mengkaitkan Charly dalam transaksi ini. Hari Jumat (15/5/2015) nanti akan ada pemanggilan terhadap saksi-saksi termasuk Charly," pungkas Muara Karta. (Fac/Ade)