Didemo Saat Konser, Bono U2 Dituduh Menghindari Pajak

Bono juga sedikit kesal dengan banyak anggapan orang bahwa ia yang seorang filantrofis tak mungkin becus dalam berbisnis.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 28 Mei 2015, 16:20 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 16:20 WIB
Bono
Bono (Forbes.com)

Liputan6.com, Dublin Dalam sebuah wawancara televisi baru-baru ini, U2 menjawab semua tuduhan penghindaran pajak yang dialamatkan pada Bono dkk selama ini. Ia juga sedikit kesal dengan banyak anggapan orang bahwa ia yang seorang filantrofis tak mungkin becus dalam berbisnis.

Seperti diketahui, U2 memindahkan kantor perusahaan yang mengurus royalti mereka dari Irlandia ke Belanda. Hal inilah yang kemudian memicu kritik banyak kalangan. Bahkan, dalam konser Glastonbury-nya 2011 lalu, mereka sempat didemo oleh sekelompok aktifis. 

U2 (Thehoopsnews.com)

"Orang-orang pintar yang bekerja untuk kami hanya berpikir untuk lebih cermat dalam menangani pajak yang dikenakan kepada kami. Kami membayar pajak yang banyak. Banyak. Agar orang tahu kami senang membayar banyak untuk pajak," ujar Bono kepada Sky News.

"Hanya karena kau seorang filantrofis, dan hanya karena saya seorang aktifis, orang-orang berpikir bahwa kau bodoh dalam berbisnis. Banyak bisnis kami yang di luar Irlandia, jadi bukan perkara besar," tandas Bono.

U2 saat tampil dalam salah satu konsernya. (U2-vertigo-tour.com)

U2 sedang melakoni tur Amerika Utaranya untuk mempromosikan album terbaru mereka Songs of Innocence. Sepanjang perjalanan bermusik mereka, U2 yang telah terbentuk sejak 1976 ini telah menjual lebih dari 170 juta keping album dan memenangkan 22 Grammy Awards.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya