Liputan6.com, Jakarta Penikmat musik jazz sekaligus penikmat alam patut berbahagia lantaran pagelaran Jazz Gunung kembali diadakan di 2015 ini. Jazz Gunung 2015 akan kembali digelar di panggung terbuka Java Banana Bromo, Probolinggo, Jawa Timur pada 12 dan 13 Juni 2015.
Dalam pagelaran tersebut akan menampilkan musisi-musisi jazz yang akan memadukan musik etnik Indonesia dengan musik modern. Tidak banyak panggung musik yang menawarkan keindahan alam dan suasana harmonis antara manusia, alam dan musik seperti Jazz Gunung.
Advertisement
Bayangkan, penonton bisa menikmati musik di alam terbuka dengan udara sejuk khas gunung bromo. Kabut tipis yang turun juga bisa semakin memanjakan mata dan membuat suasana semakin sejuk. Tak hanya itu saja, selain alunan musik jazz, penonton juga sesekali akan diperdengarkan nyanyian dari serangga dan satwa yang terdengar sayup-sayup dari kejauhan.
Menimkati musik di alam terbuka, apalagi di pegunungan Bromo, penonton diharuskan membawa peralatan yang cukup, seperti jaket tebal dan sarung tangan. Panitia memang menyediakan tenda jika sewaktu-waktu hujan turun. Seperti kejadian pada tahun lalu, ketika musisi sedang tampil, hujan pun turun. Secara otomatis penonton pun bubar dan mengisi tenda-tenda yang sudah disediakan.
"Yang namanya main di alam terbuka kemungkinan akan gerimis. Tetapi, main di sana para musisi akan total, karena menyatu dengan alam. Ini suatu pertunjukan jazz tanpa sekat," kata Sigit Purnomo selaku penggagas Jazz Gunung di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2015).
"Jazz Gunung beratapkan langit langsung. Yang jelas Jazz gunung adalah penampilan musik jazz tertinggi di Indonesia, karena di atas 2000 MDPL (meter di atas permukaan laut)," papar Sigit. (fei)