Liputan6.com, London Mungkin tak ada yang memandang sebelah mata Fall Out Boy. Pada 2005 lalu mereka telah berhasil menjadi salah satu band rock paling popular di dunia kala itu.
Namun dunia telah berubah. Musik rock tak sepopuler dulu dan basis band tersebut Pete Wentz menyadarinya. Ia bahkan menyebut bandnya kini sedang berada di dalam masa-masa yang tak jelas alias genting.
Baca Juga
Advertisement
"Menarik karena kami bukan bagian dari kelas terpandang. Saya tahu karena kami menginduksi Green Day di Rock and Roll Hall of Fame dan mereka di sana bersama The Rolling Stones, Coldplay, dan Foo Fighters. Jadi ada kelas atas tersebut, lalu ada kelas band-band yang baru bersinar, dan saya rasa kami berada di tengah-tengah entah di mana," ujarnya seperti dilansir music-news.com, Kamis (2/7/2015).
Baca juga:Â Mengaku Penyelamat Rock, Fall Out Boy Disindir Vokalis Slipknot
"Seperti berperang dengan dua musuh. Warisan kami sangat penting, tapi saya rasa juga penting bagi anak-anak untuk pergi melihat tur musim panas dan menonton band-band yang lagunya sedang diputar di radio pop. Ini benar-benar tempat yang aneh. Ini seakan kami berada di fase cangung, fase 'jerawatan' dalam karier kami," lanjut mantan suami Ashlee Simpson tersebut.
Fall Out Boy belum lama ini merilis album terbarunya yang berjudul American Beauty/American Psycho dengan track-track andalannya Uma Thurman dan Centuries. (Gul/Mer)