Liputan6.com, Jakarta Sidang praperadilan atas penetapan tersangka Farhat Abbas akan diputuskan Senin (23/8/2015). Jika sampai praperadilan tersebut dimenangkan Farhat, Ahmad Dhani berharap Farhat tetap akan diadili.
Seperti diketahui, Farhat Abbas mengajukan praperadilan dalam kasus tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Ahmad Dhani. Kasus tersebut bermula ketika Farhat berkomentar di Twitter mengenai kasus kecelakaan yang dilakukan putra Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul pada September 2013 yang menewaskan tujuh orang.
Baca Juga
"Hasil keputusan besok itu tidak bisa menghentikan penyidikan. Jadi artinya p
Advertisement
olisi pun akan bisa tetap bekerja sama dengan jaksa agar P21 (berkas dinyatakan lengkap)," kata Ahmad Dhani saat menggelar konfrensi pers bersama pengacaranya, Ramdan Alamsyah di kediaman Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2015).
"Karena sudah terekspose semua jadi nggak bisa main-main," sambung ayah dari Al, El dan Dul itu.
Menjelang putusan praperadilan Farhat, Dhani memang terlihat khawatir. Menurut suami Mulan Jameela ini, ada indikasi kecurangan dalam persidangan. Kecurigaan Dhani yang pertama karena hadirnya ayah Farhat, Abbas Said ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 21 Agustus lalu.
Menurut Dhani, janggal seorang Abbas Said yang juga Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) datang ke PN Jakarta Selatan. Selain itu, Dhani juga mengaku sempat ditawari damai oleh seorang hakim terkait kasusnya dengan Farhat Abbas.
Meski begitu, Dhani tetap optimis bisa memasukkan Farhat Abbas ke penjara. "Sebenarnya yang diadili ini kan polisi. Kenapa polisi menetapkan Farhat Abbas tersangka. Jadi polisi bukan kami," kata Dhani.
"Jadi kita lihat besok hasilnya apa dan itu tidak akan menghentikan penyidikan. Kami akan tetap mengkoordinasikan ke penyidik dan jaksa agar tetap berlanjut supaya kasusnya P21," tandas Dhani. (Pur/fei)