Liputan6.com, Jakarta Penggemar drama Korea kini tengah hanyut dalam cerita kehidupan Ae Sun (IU) dan Gwang Sik (Park Bo Gum) yang menguras emosi dalam When Life Gives You Tangerines. Kisahnya mengenai orang biasa dengan romantika hidup yang juga membumi. Namun cerita sederhana ini ternyata berhasil menggetarkan hati banyak penonton.Â
Selain sutradara Kim Won Suk, otak di balik drakor ini adalah penulis Im Sang Choon (ditulis juga sebagai Lim Sang Choon). Sang penulis bukan sekali ini saja membidani naskah drakor sukses. Sebelumnya ia menggarap Becky's Back (2016), Fight for My Way (2017), dan When the Camellia Blooms (2019). Judul yang disebut terakhir, bahkan telah memberikannya piala Naskah Terbaik di KBS Drama Awards dan Baeksang Arts Awards.Â
Advertisement
Meski begitu ternyata tak banyak yang mengetahui jati diri asli sang penulis.
Advertisement
Dilansir dari The Korea Times, Im merahasiakan jenis kelamin, usia, dan nama aslinya. Ia bahkan menggunakan nama pena yang netral secara gender. Ia lebih memilih untuk dikenali hanya melalui pekerjaannya.
Selama ini, Im Sang Choon juga absen dari konferensi pers, upacara penghargaan, atau acara resmi apa pun. Ini pula terjadi dalam konferensi pers daring yang digelar Netflix untuk drakor When the Life Gives You Tangerines beberapa waktu lalu.Â
Disebut Berjenis Kelamin Perempuan
Informasi mengenai Im Sang Choon sedikit terkuak jelang When the Camellia Blooms mengudara. Diwartakan oleh Kukmin Ilbo pada 2019, ia diketahui berjenis kelamin perempuan, dan berusia sekitar 30-an tahun.Â
Sementara dari informasi yang dikumpulkan The Korea Times, ia disebut-sebut banting setir dari pekerja kantoran menjadi penulis naskah.Â
Advertisement
Disebut Mirip Dong Baek
Sejumlah artis yang mengenalnya, sempat memberi bocoran mengenai sang penulis misterius. Gong Hyo Jin menyebut ada kemiripan antara sang penulis dan karakter yang diperankannya di When the Camellia Blooms.Â
"Caranya berbicara dan volume suaranya persis dengan Dong Baek," kata Gong Hyo Jin. Ia menambahkan, "Dia adalah seseoran yang tak ingin terlihat menonjol."
Sementara Son Dan Bi memberikan kesaksian lain. "Ia punya kesan yang imut-imut, seperti 'Gadis Jas Hujan'," tuturnya, menyebut satu sosok dari acara TV lawas Gag Concert.Â
Seorang Storyteller dan Pendengar
Di luar kesan yang bersifat fisik, Gong Hyo Jin memuji Im Sang Choon sebagai seorang storyteller yang hebat. Kata-kata mengalir dari pikiran sang penulis, seakan tanpa henti.Â
Dalam wawancara dengan Hankyoreh pada 2017 lalu, Im Sang Choon mengaku bahwa dalam proses kreatif, ia berupaya untuk mendengar dan menyerap cerita-cerita yang ia dengar dari sekitarnya.Â
"Saat menulis dialog, aku mencoba memasukan emosi yang dirasakan orang-orang. Karena aku belum punya banyak pengalaman, jadi aku mendengar banyak cerita di sekitarku. Aku bukan ingin mengamati dengan niat 'aku harus menuliskannya dalam dialog'. Tapi aku mencoba sekeras mungkin untuk menjadi sosok tersebut," tuturnya.
Advertisement
