6 Band Ini Melempem Setelah Ditinggal Vokalisnya (Bagian 1)

Untuk sebuah band, kehadiran sang vokalis merupakan ujung tombak.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 14 Sep 2015, 22:15 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2015, 22:15 WIB
Anji
Anji (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Vokalis bagi sebuah band ibarat ujung tombak. Baik buruknya sebuah band biasanya sangat dipengaruhi oleh sang vokalis. Tak heran bila sebuah band meledak, maka sang vokalis lah yang dikenal duluan, bukan personel lainnya.

Dampak buruknya, jika si vokalis diganti atau hengkang, maka band itu pun terancam bubar. Hal itu terbukti kerap terjadi pada band-band di Indonesia.

Liputan6.com merangkum 12 band yang langsung melempem setelah ditinggal sang vokalis. Kami membuatnya menjadi dua bagian. Berikut band-band yang melempem setelah ditinggal sang vokalis:

1. Kerispatih

Kerispatih
Kerispatih bersama produser Nagaswara, Rahayu Kartawiguna saat rilis album terbaru, Delapan. [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

1. Kerispatih

Siapa yang tak kenal Kerispatih. Sura merdu Sammy Simorangkir dipadu dengan lagu-lagu bertema cinta gubahan Badai membuat band yang terbentuk pada 21 April 2003 itu begitu disukai.

Hampir setiap lagu yang ditelurkan Kerispatih berhasil menapaki tanggal lagu baik di radio mau pun teve nasional. Singkatnya, Kerispatih menjadi salah satu band sangat disukai dan memiliki jutaan penggemar.

Karena tak bisa dipungkiri kehadiran Sammy dalam awal perjalanan karir Kerispatih sangat penting. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Namun semua itu seakan berubah setelah Sammy dipecat akibat tertangkap karena kasus narkoba pada 2 Februari 2010. Posisi Sammy diganti oleh Fandy Santoso yang merupakan jebolan Indonesian Idol 2007.

Kerispatih [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Tak lama setelah ditinggal Sammy, Kerispatih merilis album Kerispatih and Friends pada 2010. Di album ini, untuk pertamakalinya Fandy membawakan lagu Kerispatih berjudul Tertatih. Lagu ini sangat baik sebenarnya, namun karena citra Kerispatih masih melekat dengan Sammy, lagu ini pun tidak terlalu meledak.

Pada 2013, Kerispatih kemudian merilis album Melekat di Jiwa. Sayang, lagu ini pun kurang mendapat sambutan.

2. Drive

[Liputan6.com] Band Drive
Band Drive (Liputan6.com/Herman Zakharia)

2. Drive

Tak bisa dipungkiri, Anji adalah salah satu penyanyi pria terbaik di Tanah Air. Nama Anji pertama kali dikenal saat menjadi vokalis band Drive. Dengan single Bersama Bintang dalam album Esok Lebih Baik (2007) Drive menjadi salah satu band pendatang baru yang mencuri perhatian.

Namun konflik terjadi di tubuh Drive dan setelah menelurkan tiga buah album, Anji memilih hengkang pada 2010. Anji memilih bersolo karier dengan merilis single Dan Ternyata Cinta yang sempat dipopulerkan Band Padi.

Drive ketika masih bersama Anji [foto: iyanz14.blogspot.com]

Setelah ditinggalkan Anji, Drive menemukan vokalis baru bernama Umaru Takaeda. Sambil memperkenalkan Takaeda, Drive merilis album Cahaya Terang (2011). Namun sayang, album ini tak sesukses tiga album Drive sebelumnya ketika masih bersama Anji.

Tak genap setahun, Takaeda memilih hengkang dari Drive. Kini, posisi vokalis Drive dipercayakan kepada Tirta Adilla yang karakter suaranya mirip dengan Anji. Bersama Tirta, Drive sudah merilis tiga buah single, Tepat Menemukanmu, Senyum dan Tangis dan Mungkin Dia Lelah. Namun setelah ditinggal Anji, nama Drive jarang terdengar.

3. Seurieus

seurieus band
Seurieus Band (foto: facebook.com/seurieus)

3. Seurieus

Nama Band Seuriues langsung mencuri perhatian berkat lagu Rocker Juga Manusia yang dirilis pada 2005. Selain lagunya yang unik dan penampilan personelnya yang lucu, yang diingat orang dari Band Seuriues adalah sang vokalis, Candil.

Dengan mengenakan wig keriting panjang, penampilan Candil seperti rocker band Heavy Metal era 1990- an. Memang, Seuriues dibentuk sebagai band dengan konsep entertaining the audience. Selain menyuguhkan lagu yang enak didengar, Seuriues juga kerap menonjolkan aksi kocak saat tampil di atas panggung.

Candil eks Seurieus salah satu pemain film Comic 8: Casino Kings (liputan6.com/Panji Diksana)

Namun sayang, Candil memilih mundur pada 2008. Candil sibuk dengan kegiatan barunya di dunia film. Setelah ditinggal Candil, Seurieus mendapuk Boym sebagai vokalis. Dengan Boym, Seurieus merilis album V pada 2012 dengan single Cinta Itu Sudah Mati.

Sayang, album tersebut gagal dan nama Seuriues semakin tenggelam.

ST12

Juri Musik Melayu, Pepep ST12 Siap Jadi Orang Menyebalkan
Pepep ST12 ingin membangkitkan kembali musik Melayu di Indonesia.

4. ST12

ST12 terbentuk pada 2004 dari sekumpulan pengamen, Pepep (drum), Charly (vokal), Pepeng (gitar) dan Iman (gitar). ST12 dikenal sebagai band pop Melayu dengan karakter vokal Charly yang kental.

Merilis album berjudul Jalan Terbaik pada 2005, ST12 sukses dengan single Aku Tak Sanggup Lagi dan Rasa Yang Tertinggal. Single P.U.S.P.A pada 2008 semakin menancapkan ST12 sebagai band yang sangat digemari.

Setia Band

Perlahan, ST12 pun memiliki basis penggemar yang cukup banyak. Bahkan, gaya Charly dengan jaket kulit dan antingnya banyak ditiru. Namun pada 9 Oktober Charly memutuskan mundur dari ST12 dan kemudian disusul oleh Pepep. Charly dan Pepep membentuk Setia Band.

Tak mau nama ST12 mati, Pepep tetap menjalankan ST12 dengan menggaet Ridho sebagai vokalis. ST12 pun merilis album Lentera pada 2013. Kabarnya, lagu ini diterima dengan baik di Malaysia dan mendapat banyak penghargaan. Namun anehnya, album tersebut tak terdengar di negeri sendiri.

ST12 raih platinum

Pepep kemudian mengganti Ridho dengan Dimas dan memperkenalkannya lewat single religi berjudul Ampunan-Mu saat Ramadan 2014. Pada Agustus 2014, ST12 merilis single Salam Terakhir dan pada Oktober 2014 merilis album Terjemahan Hati.

ST12 versi Pepep memang tak secemerlang ST12 ketika masih ada Charly dan Pepeng. Bahkan, banyak yang menilai ST12 kalah pamor dari Setia Band.

5. Naff

NAFF
NAFF

5. Naff

Naff merupakan band yang memiliki penggemar tersendiri. Naff dikenal sebagai band pop dengan lagu bertema cinta. Beberapa lagu Naff yang terkenal di antaranya; Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu, A.N.G (Jangan Letih), Terendap Laraku, Kau Masih Kekasihku dan Akhirnya Ku Menemukanmu.

Namun pada 2010, Ady sang vokalis yang juga motor Naff memilih mundur. Penyanyi asal Bandung, Jawa Barat itu memilih untuk bersolo karier.

Ady Naff

Naff kemudian bergerak cepat mencari vokalis baru. Posisi itu akhirnya diambil oleh Arda, yang sempat ikut audisi Indonesian Idol dan merupakan kekasih Tantri Kotak.

Pada 2011 Naff memperkenalkan Arda sekaligus album baru berjudul Chapter 07 (New Beginning) dengan hits single Dosa Apa dan Tak Butuh Jawaban. Single Dosa Apa sempat membuat Naff kembali menggeliat. Namun sayang, setelah itu, Naff semakin tak terdengar.

6. Zigaz

Zigaz
Zigaz [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

6. Zigaz

Zigaz langsung mencuri perhatian dengan single perdananya berjudul Sahabat Jadi Cinta di album perdana Zigaz pada 2009. Di tengah gempuran band melayu, Zigaz tampil berbeda dengan karakter vokal Zian yang ngerock.

Zian, Randy, Azis dan Rama menjadi band yang laris dan kerap tampil di layar kaca. Meski di saat yang bersamaan, Zian juga menjadi sumber berita gosip karena masalh pribadinya.

Zian Zigaz (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Baru-baru ini, Zian mengumumkan telah hengkang dari Zigaz. Zian mengaku, ada beberapa temannya di Zigaz yang tak suka dirinya bersolo karier.

Kini, posisi Zian di Zigaz digantikan oleh seorang perempuan, Mega Ratu Purnama. Kehilangan Zian, Zigaz pun harus kembali memulai kariernya dari awal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya