Masuk Babak 8 Besar SUCA 2015, Para Komika Kurang Maksimal

Makin dekat ke babak final, para komika SUCA 2015 justru makin sulit memberi penampilan maksimal.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 08 Nov 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2015, 22:00 WIB
Masuk Babak 8 Besar SUCA 2015, Para Komika Kurang Maksimal
Makin dekat ke babak final, para komika SUCA 2015 justru makin sulit memberi penampilan maksimal.

Liputan6.com, Jakarta Stand Up Comedy Academy (SUCA) 2015 memasuki babak 8 besar mulai Kamis (5/11/2015) malam. Dengan durasi tayang lebih lama, dari pukul 20.00 sampai dengan lewat jam 12 malam, SUCA kini langsung menampilkan ke-8 komika dalam sekali show.

Dari 8 komika tersisa, kini tak ada pembagian grup lagi. Semua komika jadi saingan berat satu sama lain. Ephy (NTT), Musdalifah Basri (Pinrang), Lufi Ipul (Tegal), Yudha Keling (Jakarta), Lolox (Medan), Mas Cemen (Brebes), Denny Gitong (Jakarta), dan Ricky Wattimena (Ambon) berebut komentar positif dari juri untuk maju terus ke babak selanjutnya.

Andhika Pratama mencoba merayu Musdalifah, komika SUCA Indosiar. (foto: courtesy of vidio.com)

Sayangnya, makin dekat ke babak final yang menawarkan hadiah ratusan juta rupiah, para komika justru makin sulit memberikan penampilan maksimal. Para komika yang sebelumnya dijagokan juri bahkan terlihat keteteran menampilkan materi stand up comedy di atas panggung baru.

Contohnya Ricky Wattimena. Komika favorit Soimah ini mendapat banyak kritik dari juri dan mentor. Materi stand up-nya tak hanya amburadul tapi terdengar tak realistis. Alhasil, Ricky yang digadang-gadang bakal melaju terus hingga 3 besar ini harus masuk bottom two di malam eliminasi pertama.

Tak hanya Ricky, ke-7 komika pun sebenarnya tak luput dari komentar negatif. Ephy yang paling lucu menurut penonton malam ini juga dikritik soal penempatan materi di opening yang menurut juri salah.

Stand Up Academy

Yang terburuk didapat Denny Gitong. Komika yang memakai anonim nama akhir dari susunan giginya yang tak beraturan alias tonggos ini terpaksa harus gantung mic. Kepergian Denny ditangisi komika Mas Cemen yang dikenal sangat dekat selama di asrama. Hal itu membuat penonton yang hadir di studio dan menonton di rumah ikut bersedih.

Melihat hasil ini, para mentor SUCA 2015 perlu kerja ekstra keras untuk membantu anak didik membuat materi lebih grrr, berantakan! lagi. Tersisa 7 komika, SUCA 2015 akan kembali hadir Senin (9/11/2015) esok. (Puj/Ade)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya