Keluar dari Gugun Blues Shelter, Jono Dianggap Banyak Kekurangan

Melalui Twitter, Jono Armstrong mengonfirmasi bahwa ia bukan lagi pemain bass Gugun Blues Shelter.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Des 2015, 11:40 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 11:40 WIB
Jono GBS

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan Jono Armstrong sebagai personel Gugun Blues Shelter (GBS) tampaknya kini hanya tinggal kenangan di masa lalu. Pasalnya, belakangan ini artis multitalenta berdarah Inggris itu mengaku telah resmi keluar dari band beraliran rock itu.

Sosok yang piawai mencabik bass di grup yang berisi tiga orang itu, secara resmi telah mengundurkan diri pada 3 Desember 2015. Kabar ini dikonfirmasi secara langsung oleh pihak manajemen band. Jono sendiri mengakuinya lewat akun Twitter miliknya, @nyep_nyep.

Pada Minggu (6/12/2015) sore lalu, akun Twitter Jono penuh dengan pertanyaan seputar hengkangnya Jono dari Gugun Blues Shelter. Beberapa bahkan ada yang sedih, namun Jono belum menjawabnya secara terang-terangan.

Barulah ketika salah satu follower Jono berbagi sebuah berita mengenai hengkangnya sang bassis yang dikonfirmasi oleh manajer Gugun Blues Shelter, Nana Ricardo melalui sebuah rilis, ia pun mengonfirmasinya secara terbuka.

Meskipun tak ada satu pernyataan khusus darinya, namun ketika ia me-mention para follower yang bertanya soal hengkangnya dari Gugun Blues Shelter, Jono tak menyanggahnya sama sekali karena memang beberapa media telah dikirim rilis khusus oleh manajemen band.

Gugun Blues Shelter (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Salah satu pernyataannya soal GBS di Twitter sambil me-mention follower adalah, "Jangan sedih bro, mereka masih jalan & saya juga nggak bakal hilang dari dunia musik."

Ditanya alasannya keluar oleh para follower, Jono pun memiliki dua jawaban menarik. "Saya nggak mau menghambat kemajuan proyek GBS yang saya bangun 11 tahun lalu. Saya selalu support mereka," kicaunya di sebuah jawaban. Jawaban menarik lainnya adalah, "Beda visi ke depan & aku terlalu banyak kekurangan sehingga menjadi menghambat buat kemajuan GBS."

Liputan6.com

Dalam rilisnya, pihak manajamen menyampaikan bahwa Jono memohon maaf dan berterima kasih untuk semua penggemar yang telah mendukungnya selama 11 tahun ia berkarir bersama Gugun Blues Shelter.

Diketahui, ada tiga alasan dari Nana Ricardo yang membuat Jono memutuskan untuk hengkang. Alasan pertama adalah adanya visi misi yang tak lagi sejalan. Alasan kedua karena Jono dianggap terlalu banyak kekurangan sebagai pemain bass baik secara keahlian dan profesionalisme (skill, punctuality dan lain sebagainya). Sehingga hal itu menciptakan keluhan dari pihak manajemen dan rekan kerja.

Alasan ketiga cukup mengundang kontroversi dari kalangan penggemar. Jono selama ini dianggap melanggar larangan penggunaan kostum aneh dan lucu serta larangan melucu di atas panggung yang telah diterapkan oleh pihak manajemen.

Keluarnya Jono dari Gugun Blues Shelter, otomatis membuat Jazz Goes To Campus 2015 sebagai aksi terakhirnya bersama band rock tersebut. Gugun Blues Shelter sendiri baru saja meluncurkan album ketujuh mereka, High Life pada Oktober lalu. Proses penggarapannya dilakukan sekitar satu tahun lamanya. Jono sendiri berperan sebagai pembuat 11 lirik berbahasa Inggris di dalam albumnya. (Rul/Fir)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya