11 Hari di Tahanan, Saipul Jamil Masuk Angin

Meski sudah bisa menyesuaikan diri di dalam tahanan, namun kondisi kesehatan Saipul Jamil mulai menurun.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Feb 2016, 20:15 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 20:15 WIB
20160219-Saipul Jamil-YR
Artis dangdut Saipul Jamil dikawal ketat usai menjalani tes urine di Gedung Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (19/2).(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Saipul Jamil sudah 11 hari mendekam di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Meski sudah bisa menyesuaikan diri di dalam tahanan, namun kondisi kesehatan Ipul --sapaan Saipul Jamil-- pun mulai menurun. Menurut Nazarudin Lubis, kuasa hukum Ipul, kliennya masuk angin.

Saipul Jamil. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Kondisi terakhir kurang sehat. Dia masuk angin, diare, muntah-muntah, kan setiap hari puasa. Kita minta kepada penyidik untuk difasilitasi teh panas dan dikerok. Makanya hari ini dia enggak puasa," ucap Nazarudin Lubis, di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

 

Nazarudin menjelaskan kalau pihaknya juga sudah memanggil tim dokter untuk memeriksa kesehatan Saipul Jamil. "Saya lihat dia sudah menyesuaikan diri, dia membawa virus positif. Dia jadi imam salat beberapa waktu lalu," sambung Nazarudin Lubis.

Sejauh ini, Saipul Jamil sedang menunggu proses penyidikan terhadap kliennya tersebut. "Kita tetap menunggu apakah memenuhi unsur untuk melanjutkan ke persidangan atau tidak," tandas Nazarudin Lubis.

Dewi Perssik merestui bila Saipul Jamil berpacaran dan menikah dengan Chef Aiko.

Saipul Jamil dikabarkan telah melakukan dugaan pencabulan. Atas perbuatannya terhadap AW, Saipul Jamil dikenakan pasal 289 KUHP yaitu perkara pencabulan, kekerasan yang dengan ancamannya 9 tahun penjara.(Fac/Mer)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya