Serba Ungu Warnai Pemakaman Prince

Penghormatan terakhir untuk Prince dihiasi dengan suasana yang sama dengan salah satu judul lagunya.

oleh Deyesta Naedy diperbarui 24 Apr 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2016, 20:30 WIB
Prince
Penghormatan terakhir untuk Prince dihiasi dengan suasana yang sama dengan salah satu judul lagunya.

Liputan6.com, Los Angeles - Keluarga mendiang bintang dunia Prince yang meninggal di usia 57 tahun, menggelar sebuah upacara penghormatan terakhir untuk bintang musik dengan acara tertutup dan juga sakral.

Dikutip laman Mirror, Sabtu (23/4/2016), upacara penghormatan ini digelar di Paisley Park, Minnesota. Upacara penghormatan ini juga dihadiri oleh sang kakak, Tyka Nelson dan Maurice Phillips. Menurut sebuah sumber, jenazah mendiang Prince akan dikremasi dan akan dilakukan secara tertutup.

Penghormatan terakhir penyanyi Prince, (Mirror)

Juru bicara mendiang Prince, Yvette Noel-Eschure, pun mengungkapkan, "Beberapa jam yang lalu, kami menyelenggarakan sebuah penghormatan terakhir untuk Prince dari keluarganya, kerabat dan teman bermusiknya, dalam sebuah upacara yang tertutup untuk mengucapkan salam perpisahan terakhir kalinya." 

"Prince akan dikremasi dan abunya akan disimpan secara rahasia oleh keluarga. Kami mengharapkan doa untuk Prince dan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan," tambah Yvette.

Penghormatan terakhir penyanyi Prince, (Mirror)

Suasana upacara penghormatan pun tampak berbeda, beberapa dari tamu undangan yang hadir tampak mengenakan pakaian berwarna ungu dan juga membawa beberapa bingkisan serta balon yang berwarna senada.

Hal ini pun semakin mengingatkan akan salah satu lagu Prince yang terkenal, "Purple Rain". Menurut beberapa penggemar Prince yang hadir, upacara penghormatan ini menjadi upacara yang pantas didapatkan oleh Prince. "Semua itu seperti sebuah pesta. Orang-orang berdansa dan bernyanyi lagu-lagu Prince," kata salah seorang penggemar yang ikut menghadiri acara penghormatan sang bintang.

Penghormatan terakhir penyanyi Prince, (Mirror)

Seperti yang telah diberitakan, Prince meninggal pada 21 April 2016 di dalam lift komplek tempat tinggalnya di Paisley Park. Kabarnya, Prince sempat mendapatkan pertolongan pernapasan tapi nyawanya tak tertolong.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya penyanyi era 80-an itu. Namun, seminggu sebelumnya, Prince diketahui tengah mengidap flu berat. (Est/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya