Liputan6.com, Jakarta Tanah Air sedang darurat kekerasan seksual. Ya, kalimat tersebut sering menghiasi headline berita di layar kaca, cetak maupun situs-situs online.
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu sebulan terakhir saja sudah terjadi lebih dari satu kasus kekerasan seksual, yang korbannya bukanlah orang dewasa, melainkan remaja bahkan anak-anak. Para pelaku pun tak segan-segan melakukan tindakan amoral tersebut hingga berujung pada kematian.
Baca Juga
Advertisement
Mendapati fenomena keji seperti ini, tentu publik pun mengutuk aksi tak berprikemanusiaan si pelaku kejahatan sekual, tak terkecuali musisi legendaris Iwan Fals.
"Saya sebal dan marah yah, kesal aja. Pelakunya sendiri matiin saja lah. Memang HAM tapi mau gimana lagi," ujar Iwan Fals saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat dalam acara Yonder Luncurkan Layanan Musik. Senin (23/5/2016).
Baca Juga
Bagi Iwan Fals, hukuman kebiri sudah tak pantas lagi diterima oleh tersangka kejahatan seksual. Hukuman mati lebih pantas diberikan, meski nantinya akan terkesan melanggar HAM.
"Tapi kalau dipenjara dan dikebiri gimana ya, mending dimatiin saja walaupun HAM jadi masalah," katanya geram menambahkan pernyataan.
Sementara itu, bagi pelantun lagu "Bento" ini, tanpa mengurangi rasa peduli, tentu masih banyak isu lain yang bisa diangkat dan dijadikan headline oleh media. Tidak harus selalu tentang kekerasan atau kejahatan seksual.
"Atau media pinter-pinter menyeleksi berita deh. Dari seribu berita kenapa selalu itu. Bukan berarti tidak peduli dengan hal itu sih tapi masih banyak berita lain," katanya menutup pernyataan.