Laris Manis, 7 Film Indonesia Dapat Penghargaan dari Cinema 21

Dari Januari hingga Juli 2016, jumlah penonton film nasional telah mencapai angka 16 juta penonton.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Jul 2016, 22:40 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 22:40 WIB
Cinema 21
Dari Januari hingga Juli 2016, jumlah penonton film nasional telah mencapai angka 16 juta penonton.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2016 ini, adalah masa-masa yang manis bagi industri perfilman Indonesia. Dalam tujuh bulan pertama di tahun ini, tujuh film telah menembus angka satu juta penonton.

Ketujuh film tersebut adalah Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC 2), My Stupid Boss, Rudy Habibie, Comic 8: Casino Kings Part 2, Koala Kumal, ILY from 38.000 FT, serta London Love Story. Dua judul yang disebut paling awal, bahkan menembus angka tiga juta penonton.

Reza Rahadian di film My Stupid Boss

Ketujuh film dengan performa menonjol ini, bahkan memiliki porsi besar dalam perolehan penonton film Indonesia di bioskop tahun 2016 secara keseluruhan.

"Sepanjang tahun 2016 dari Januari hingga bulan Juli, jumlah penonton sudah memasuki angka 16 juta penonton. Dan 14,3 juta berasal dari ketujuh film ini," ujar Catherine Keng, Corporate Secretary jaringan bioskop Cinema 21, dalam acara halal bihalal di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).

Dengan kata lain, kata Catherine, ketujuh film ini memiliki kontribusi sebesar 88 persen terhadap total penonton Indonesia sepanjang Januari-Juli 2016. "Sisanya kurang dari dua juta, adalah penonton dari 61 judul film lain (selain tujuh judul tadi)," ujar Catherine Keng menambahkan. 

Angka 16 juta penonton pada pertengahan tahun ini juga merupakan pencapaian tersendiri, mengingat jumlah penonton bioskop sepanjang tahun 2015 hanya mencapai angka 14,2 juta penonton.   

Penghargaan dari jaringan bioskop Cinema 21 pada film-film yang telah menembus angka 1 juta penonton di Djakarta Theater, Senin (25/7/2016)

Sebagai salah satu apresiasi terhadap pencapaian ketujuh film ini, jaringan bioskop Cinema 21 memberikan penghargaan terhadap para sineas film ini. Hadir di antaranya antara lain Mira Lesmana dan Riri Riza dari Miles Films, Wicky V Olindo dari Screenplay Films, Chand Parwez dari Starvision, hingga sutradara Koala Kumal, Raditya Dika.

Mira Lesmana, menyebut bahwa penghargaan ini termasuk salah satu pelecut semangatnya untuk terus berkarya. "Yang penting bagi kami, kondisi industri perfilman Indonesia terus bergairah," ujar Mira Lesmana.

Produser AADC 2, Mira Lesmana saat acara Chit-Chat Seru di Liputan6.com, Jakarta, Senin (11/4/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Catherine menyebut pihaknya akan terus mengawal perkembangan industri film nasional.

"Cinema 21 terus  berkomitmen untuk film nasional, dengan menargetkan penonton film nasional mencapai 25 juta penonton pada tahun 2016, untuk Cinema 21 saja. Untuk keseluruhan Indonesia, mungkin akan mencapai 27-28, atau bahkan 30 juta penonton," kata Catherine Keng. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya