Uci Bing Slamet Kenang Ibunda dengan Parfum

Saat pemakaman pun Uci Bing Slamet tak lupa membawa parfum yang merupakan salah satu koleksi kesayangan ibunya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 29 Jul 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 18:20 WIB
Uci Bing Slamet
Uci Bing Slamet di pemakaman sang ibu, Ratna Komala Furi di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/7/2016). [Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Uci Bing Slamet, kakak kandung Adi Bing Slamet, begitu kehilangan sosok ibunda, Ratna Komala Sari, yang meninggal dunia pada Kamis (28/7/2016).

Baginya, banyak kenangan yang terlupakan dengan sang bunda semasa hidup. Yang paling diingatnya adalah soal pewangi tubuh. Sebab ibunya adalah sosok wanita yang suka mengoleksi parfum.

Adi Bing Slamet dan keluarga menaburkan bunga di pemakaman sang ibu, Ratna Komala Furi di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/7/2016). [Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Banyak sekali. Kenangan terakhir adalah parfum, karena mama suka dan sempat minta stok empat parfum sama saya. Selalu minta beliin sama saya. Apa pun yang saya beli mama suka," ujar Uci Bing Slamet di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).

Saat pemakaman pun, Uci Bing Slamet tak lupa membawa parfum yang merupakan salah satu koleksi kesayangan ibunya. Hal itu dilakukan sebagai pengantar kepergiannya sang bunda menuju pangkuan Sang Khalik.

"Saya bawa parfum, ini parfum kesukaan mama," kaat pesinetron ini.

Uci Bing Slamet, kakak kandung Adi Bing Slamet menabur bunga di makam ibunda, Ratna Komala Furi di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/7). Ibunda Adi dan Uci Bing Slamet meninggal pada usia 77 tahun di RSPAD Gatot Soebroto. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bagi Uci Bing Slamet, ibunya adalah orang hebat. Ia selalu diajarkan untuk menjadi orang yang bersih dan wangi. Terlebih Uci adalah anak perempuan tertua dalam keluarganya.

"Mama segalanya, mama itu orangnya bersih, rapi. Banyak yang saya ambil contoh dari mama," Uci Bing Slamet mengungkapkan.

Seperti diketahui, Ratna Komala Furi ibunda Adi Bing Slamet, meninggal dunia akibat pecah pembulu darah, di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (28/7/2016). Kini jenazah telah dikebumikan satu liang lahat dengan suaminya, Bing Slamet, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. (Pur/Gie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya