Liputan6.com, Jakarta Komedian Aming sempat membuat heboh jagat hiburan Tanah Air dengan keterlibatannya di parade Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) di New York City, Amerika Serikat, Juli 2015.
Sosoknya langsung menjadi perbincangan hangat lantaran kala itu beredar foto Aming terlihat mengenakan kostum unik saat mengikuti parade tersebut. Tanpa sehelai kain pun, tubuh Aming tampak hanya dibalut dengan ornamen seperti donat kecil-kecil.
Advertisement
Lalu, benarkah dengan keikutsertaannya di parade tersebut lantaran Aming mendukung hubungan sesama jenis? Pertanyaan itu pun terus berputar di benak masyarakat.
Baca Juga
Apalagi belakangan pernikahannya dengan Evelyn menuai kontroversi lantaran istrinya itu terlihat seperti lelaki. Hingga tak sedikit orang mengira Aming melakukan pernikahan sesama jenis.
"Gue tidak menerima atau menolak, tapi hanya menghargai hak asasi manusia. Yang punya presisi untuk menilai itu semua ya cuma Tuhan. Fitnah banget kalau gue ikut mengesahkan LGBT. Yang nonton enggak semuanya gay. Karena banyak juga negara yang enggak setuju (LBGT), tapi enggak apa apa. Jangan jadi anarkis," tuturnya dalam acara Live Streaming Dear Haters Liputan6.com, di Jakarta Kamis (8/9/2016).
Simbol pelangi dalam logo LGBT, menurut Aming, melambangkan keberagaman. Warna-warna itu memberikan stimulan kebahagiaan.
Dan Aming menolak jika saat itu ia disebut telanjang. Baginya, tubuh itu seperti kanvas yang harus diberi warna dan variasi agar tidak membosankan.
"Telanjang tuh persepsi elu doang. Gue masih pake celana dalam," tegasnya.