Komentar Steven Yeun Terkait Heboh Musim ke-7 The Walking Dead

Liputan6.com, Los Angeles - Musim ketujuh The Walking Dead baru saja dimulai pada 23 Oktober 2016 kemarin. Meski menuai beberapa protes terkait adegan kekerasan yang ditampilkan, episode pertama dari musim ketujuh ini sukses ditonton oleh lebih dari 17 juta penonton. Jauh lebih tinggi ketimbang musim sebelumnya.

Tidak hanya itu, beragam reaksi juga sempat membanjiri ranah internet akibat kematian kontroversial dua karakter utama. Tak tanggung-tangung, sosok Glenn dan Abraham diceritakan mati dengan kepala hancur akibat dipukul berulang-ulang oleh sang musuh, Negan, menggunakan tongkat bisbol.

Sedikit informasi, Negan sendiri merupakan sosok antagonis yang muncul di penghujung musim keenam. Karakter yang diperankan oleh Jeffrey Dean Morgan ini memang punya cara mengerikan untuk menghukum musuhnya.

Saking sadisnya, beberapa fan memutuskan untuk tak melanjutkan serial ini. Begitu juga dengan saluran televisi di Inggris yang memotong adegan ucapan terakhir Glenn karena tingkat kekerasannya dianggap terlalu vulgar.

Menanggapi beragam reaksi yang muncul, Steven Yeun selaku pemeran Glenn mengungkap kalau apa yang menimpa karakternya adalah salah satu bagian ikonik dari The Walking Dead, terutama di mata para pembaca komiknya.

Karena itu, meski harus berpisah dengan para sahabatnya di lokasi syuting, Steve bersyukur bisa memerankan Glenn dengan penggambaran yang nyaris sempurna.

"Robert Kirkman menuliskan cara paling kacau sekaligus luar biasa untuk merenggut seorang. Semua itu dibuat untuk menghadirkan dampak yang besar bagi jalan ceritanya," ucap Steve seperti dikutip dari laman Screenrant, Kamis (27/10/2016).

"Ketika kamu membaca komiknya, kamu pasti tak ingin momen mengerikan itu berpindah ke karakter lain. Kurasa aku juga sempat mengatakan itu, 'jangan biarkan momen ini pindah ke karakter lain," tambah Steve.

Lalu, kekejaman apa lagi yang akan dilakukan Negan kepada para karakter utama The Walking Dead? Temukan jawabannya di episode kedua pada 1 November 2016, pukul 20:00 WIB melalui channel FOX di Nexmedia.