Kocak, Alasan Ernest Prakasa Beri Nilai 5 untuk Akting Gisella

Liputan6.com, Jakarta Gisella Anastasia, selama ini dikenal sebagai seorang penyanyi. Namun kini ia punya predikat baru yang berhak disandangnya, yakni sebagai aktris. Wanita kelahiran 26 tahun lalu ini, akan debut dalam film terbaru Ernest Prakasa, yakni Cek Toko Sebelah.

Meski baru pertama kali main film, ternyata Giselle Anastasia langsung mendapat peran yang cukup penting. Ia bermain sebagai Natalie, kekasih Erwin (Ernest Prakasa), yang tak rela pacarnya ini meneruskan usaha toko kelontong yang ia warisi dari sang ayah.

Ernest Prakasa yang berperan sebagai sutradara, penulis skenario, sekaligus lawan main Gisella, tak ragu untuk memuji performa ibu satu anak ini. Menurut Ernest, yang berkunjung ke kantor Liputan6.com, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Gisella sudah menjiwai peran yang dilakoninya.

"Aku sih lihatnya yang di film itu bukan Gisella, bukan orang ini," kata Ernest Prakasa sambil menunjuk Gisella yang duduk di sebelahnya.

Ernest juga memuji komitmen dan kerja keras Gisella yang ia lakukan demi Cek Toko Sebelah. "Proses yang dia lalui itu enggak gampang. Bisa berjam-jam dan berhari-hari untuk mempelajari gestur saja," kata Ernest Prakasa.

Lantas dengan pujian seperti ini, berapa nilai yang diberikan Ernest Prakasa untuk akting Gisella? Delapan, atau malah sembilan? Ternyata malah jauh dari perkiraan.

"Biar dia enggak cepet puas lima lah. Biar dia terus belajar," kata Ernest Prakasa, yang langsung disambut tawa lepas dari Gisella.

Gisella sendiri menceritakan bahwa salah satu adegan terberat yang harus ia jalani. Yakni adegan emosional yang ia lakukan di awal-awal masa syuting. Namun ternyata ia tak juga mendapat mood yang tepat untuk melakukan adegan ini. Malah, ia makin merasa tertekan dan putus asa melakoni bagian ini.

"Aku langsung telepon Gading sambil nangis," kata Gisella Anastasia.

Sementara itu Cek Toko Sebelah yang diproduseri Starvision, adalah drama komedi yang bercerita tentang lika-liku keluarga Koh Afuk dan toko kelontong miliknya. Koh Afuk yang makin tua, ingin menyerahkan tokonya pada anak kedua, Edwin. Si sulung Yohan, jelas tak terima. Sementara Edwin sendiri, sebenarnya sudah punya karier cemerlang yang berat untuk ia tinggalkan.

Film kedua yang disutradarai Ernest Prakasa, Cek Toko Sebelah, akan mulai tayang pada 28 Desember mendatang.