Jessica Iskandar Pasrah soal Jodoh, Trauma Menikah?

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Iskandar telah merasakan pahitnya jatuh cinta saat menjalin kasih dengan sang mantan suami, Ludwig Franz Willibald. Bagaimana tidak, segala hal yang diberikan Jessica Iskandar pada pria itu seakan tak dihargai. Ia pun harus ditinggal sang pujaan hati begitu saja.

Tampaknya, hal itulah yang membuat Jessica Iskandar kini lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Hingga kini, belum ada satu pun pria yang berhasil mencuri hati ibu El Barack Alexander tersebut.

Perempuan berambut panjang itu pun mengaku pasrah saat bicara soal jodoh. "Namanya manusia ditakdirkan berpasang-pasangan. Ya, kalau pun nanti dikasih jodohnya sama Tuhan cepat ya bersyukur. Kalau belum ya mungkin masih waktunya bersama El saja dulu," ujar Jessica Iskandar, saat ditemui di kawasan Kunigan, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2017).

Jessica Iskandar tampaknya sadar bahwa memang sulit merasa jatuh cinta lagi setelah mengalami pahitnya kegagalan. Wanita kelahiran 29 Januari 1988 ini pun kini lebih memilih untuk fokus memperbaiki diri.

"Jadi aku enggak muluk-muluk. Tapi tetap berdoa Tuhan berikan aku jodoh yang bisa menerima. Tetap berdoa, tapi ikhlas, pasrah memperbaiki diri dulu," tutur Jessica Iskandar sambil tersenyum.

Bukan soal trauma membangun pernikahan atau tidak, Jessica Iskandar tampaknya memang butuh waktu untuk membuat hatinya siap menerima orang baru dalam hidupnya.

"Pasti penginlah. Pengin ada yang sayang, tapi kebetulan Tuhan kasih kemudahan buat aku jadi seorang ibu bisa sambil merawat, sambil kerja. Ya itu aku nikmati dan syukuri," ucap Jessica Iskandar.