Liputan6.com, Jakarta Penulis novel Best Seller Dilan, Milea, Drunken Mama, Drunken Monster, Drunken Molen, dan Drunken Marmut, Pidi Baiq melebarkan karirnya menjadi sutradara. Pidi yang juga dikenal sebagai Imam Besar The Panas Dalam ini menyutradarai film yang diproduksi oleh Mac Pictures berjudul, Baracas (Barisan Anti Cinta Asmara). Selain menjadi sutradara, ide cerita film ini juga ditulis oleh Pidi Baiq.
Pidi Baiq, yang selalu bercanda dalam menjawab pertanyaan, mengaku saat menyutradarai Baracas dirinya tidak sadar sedang menjadi sutradara.
Advertisement
"Kesan pertama jadi sutradara, biasa aja. Malah nggak merasa seperti lagi nyutradarain film. Sadar-sadar, saya lagi jadi sutradara itu pas briefing dan disuruh lihat monitor terus bilang cut," candanya.
Sedangkan untuk ide ceritanya, Pidi mengaku Baracas terinspirasi dari teman-teman di sekitarnya. Â "Ide cerita ini dari banyak obrolan tentang beberapa laki-laki yang pada kesal dengan perempuan karena kisah asmaranya yang kandas dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya," ungkap Pidi.
Pemeran utama film Baracas, Agus Ringgo Rahman mengungkapkan, berperan di film arahan Pidi Baiq ini berbeda dengan film-film yang pernah ia perankan. "Di film ini saya harus membuka memori lama, ketika ditinggal pergi atau gagal dalam membina hubungan cinta. Ini nggak gampang lho. Rasanya saya mesti menggali kuburan dari seseorang yang pernah saya kubur dalam-dalam, dan kemudian mesti saya lakonin," ujarnya.
Baca Juga
Di film ini, Ringgo berperan sebagai pemimpin kelompok yang berisi orang-orang kecewa karena patah hati bernama Baracas. "Di film ini saya berperan sebagai seorang komandan dari barisan para sakit hati itu. Saya jadi pimpinannya, yang mesti harus menampilkan sosok pimpinan, sementara di sisi berbeda saya mesti bisa menghidupkan rasa kehilangan. Ini yang saya rasa berat," ungkapnya.
Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat, mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan Pidi Baiq. Menurutnya, Baracas film bergenre komedi, namun, bukan comedy yang dibuat-buat. Di film ini akan menampilkan comedy yang cerdas. Formula komedinya berbeda-beda. Ini akan menjadi genre baru di dunia komedi.
"Bahkan, poster dibuat Mas Pidi seperti komik, menampilkan para tokoh laki-laki, karena memang kisah mereka. Meski banyak juga sih, para pemain wanita yang cukup segar bermain di film ini. Jadi memang terlihat film ini seolah film cowok, namun bukan Cuma cowok, yang disasar film ini., "terang Ody.
Selain Ringgo Agus Rahman, film yang dibintangi oleh Tika Bravani, Ajun Prawira, Stella Cornelia, Budi Doremi, Cut Mini, Fico Fahriza, dan Team The Panas Dalam ini bercerita saat Kota Bandung geger, oleh adanya beberapa pemuda yang terpaksa meninggalkan keluarganya untuk bergabung dengan BARACAS. Baracas adalah merupakan Kelompok Independen yang dibentuk oleh seseorang bernama AGUS untuk menjadi tempat bergabungnya kaum lelaki yang dikecewakan oleh wanita.
Mereka meng-klaim dirinya sebagai kaum lelaki yang merana karena wanita. Mereka merasa sakit hati oleh karena adanya peristiwa pengkhianatan, penolakan, dan lain-lain sebagainya. Sampai-sampai Baracas membuat aturan yang melarang siapapun wanita datang ke markas Baracas.
Bagi mereka yang tidak setuju dengan keberadaan Baracas, terutama kaum wanita, berusaha membuat gerakan-gerakan perlawanan terhadap Baracas dengan berbagai macam upaya. Mereka menuding pihak polisi dan pemerintahan kota Bandung sengaja membiarkan Baracas untuk berkembang besar. Bahkan Baracas mendapatkan teror berupa serangan fisik dari orang-orang tertentu untuk merusak markas Baracas dengan menggunakan kekerasan. Lalu bagaimana kelanjutan kelompok BARACAS? Saksikan Film BARACAS akan tayang serentak di seluruh bioskop Tanggal 23 Maret 2017.