Hadapi Perceraian, Atalarik Syach Cari Jawaban ke Tanah Suci

Liputan6.com, Jakarta - Gonjang-ganjing rumah tangga Atalarik Syach dan Tsania Marwa semakin memanas. Gugatan cerai pun telah dilayangkan Marwa ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Setelah sekian lama menghindar, Atalarik Syach pun akhirnya buka suara terkait prahara rumah tangganya dengan Tsania Marwa. Lewat sebuah video yang diunggahnya ke Facebook pribadinya, Atalarik ungkap alasan mengapa dirinya masih bungkam.

"Halo semua saudara-saudara, teman-teman, fans semua khususnya rekan-rekan wartawan. Bukan saya tidak mau menjawab semua pertanyaan yang ada yang datang kepada saya dengan persoalan rumah tangga yang saya miliki," ujar Atalarik Syach.

Sebagaimana yang pernah ia sampaikan lewat pengacaranya, Atalarik Syach mengaku masih sangat mencintai Tsania Marwa. Atalarik mengaku masih ingin mempertahankan pernikahan yang sudah lima tahun ini dibangunnya bersama Marwa.

Atalarik Syach diketahui bertolak ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah pada Selasa (4/4/2017). Ia berangkat tepat di hari di mana sidang perdana perceraiannya dengan Marwa digelar.

Seharusnya, Atalarik berangkat umrah bersama Tsania Marwa. Namun, takdir berkata lain. Kasus perceraian membuat dirinya harus pergi beribadah seorang diri.

Atalarik Syach pun berharap ia dapat menemukan jawaban yang terbaik atas permasalahan yang tengah menerpa rumah tangganya dengan Marwa.

"Saya berangkat umrah itu sendiri. Saya ingin mencari jawabannya. Seharusnya umrah ini harus bersama dengan istri saya, Marwa. Namun, dengan adanya gugatan, dia tidak bisa ikut sama saya...oke, bantu doanya. Sampai ketemu lagi di Jakarta," jelas Atalarik Syach.

Karena alasan ini lah, Atalarik Syach tidak dapat menghadiri sidang perdana perceraiannya. Alhasil, sidang pun harus diundur hingga dua minggu ke depan, yakni pada 18 April 2017.