Fakta-Fakta Fast and Furious 8 yang Belum Banyak Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas waralaba Fast and Furious di mata dunia sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Film yang dibintangi oleh Vin Diesel dan Paul Walker ini, tak pernah lepas dari ciri khasnya memasukkan adegan laga serta kebut-kebutan mobil. Bahkan film terbarunya, Fast and Furious 8, tak lepas dari dua unsur tersebut.

Kini, Fast and Furious 8 telah bisa dinikmati oleh khalayak umum meskipun tanpa keterlibatan Paul Walker yang telah meninggal karena kecelakaan pada 2013 lalu. Beragam hal baru pun berusaha dituangkan oleh para sineas film ini termasuk sutradara F. Gary Gray.

Di tengah masa produksi Fast and Furious 8, banyak hal menarik yang sempat mencuat ke media mulai dari lokasinya hingga perseteruan antara dua karakter. Ditambah lagi, terdapat beberapa fakta unik lain yang menyelimuti film ini.

Film yang di negara asalnya berjudul The Fate of the Furious ini memang diniatkan sebagai awal dari trilogi baru hingga film ke-10 yang kabarnya bakal mengakhiri saga ini. Alhasil, sayang rasanya kalau para pecinta film laga melewatkannya.

Namun di luar itu semua, ada beberapa fakta Fast and Furious 8 yang rasanya perlu diketahui oleh para pecinta film terutama fans waralaba ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya berikut ini.

Seperti banyak diketahui, ketidakterlibatan mendiang Paul Walker dalam film ini menyisakan kesedihan bagi para pemain lama. Karena itulah demi menghormati Paul Walker, syuting film ini bertempat di kota New York.

Paul semasa hidupnya sempat berharap ingin membawa kembali unsur balap jalanan terhadap film-film terbaru Fast and Furious ketimbang meyuguhkan efek khusus maupun adegan laga dalam jumlah banyak.

Vin Diesel yang memerankan Dominic Toretto, sempat menyatakan bahwa Fast and Furious 8 akan bertempat di New York dalam sebuah wawancara di belakang panggung MTV Movie Awards 2015.

Kala itu, Vin Diesel juga menegaskan bahwa Fast and Furious 7 (2015) didedikasikan kepada Paul dan Fast and Furious 8 akan berasal dari Paul. Sebelum Paul Walker meninggal secara tragis, ia sempat berkata kepada Vin Diesel bahwa Fast and Furious 8 terjamin untuk dibuat.

Bicara soal lokasinya di New York, Vin Diesel dan Ludacris sempat mengunggah foto di Instagram foto berisi latar belakang kota New York dengan tulisan Fast and Furious 8. Hal itulah yang membuat fans yakin film kedelapan Fast and Furious akan bertempat di New York untuk pertama kalinya di sejarah waralaba ini.

Vin Diesel lantas mengumumkannya dalam acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada 2014 bahwa Fasst and Furious 8 akan mengambil kota New York sebagai lokasi syutingnya.

Selain di New York, film ini juga mengambil lokasi di Havana, Kuba. Alhasil, Fast and Furious 8 menjadi film Hollywood pertama yang syutingnya bertempat di Kuba. Ketika syuting bertempat di dataran es Islandia pada April 2016, film in langsung menyuguhkan adegan ledakan terbesar di negeri Eropa Utara tersebut.

Tak hanya ketiga lokasi itu, rencananya Fast and Furious 8 hendak mengambil dua tempat lain, yaitu Mesir dan Metro Manila, Filipina. Dalam sebuah wawancara, Vin Diesel berbicara kemungkinan film ini berada di Mesir. Namun sayangnya, kedua lokasi tersebut batal digunakan.

Pembatalan Mesir sebagai lokasinya hingga kini masih belum diketahui. Sementara di Metro Manila, Vin Diesel dan para produser meminta instansi pemerintah untuk menutup sebagian besar jalan raya tersibuk di Filipina yang disebut "EDSA". Pemerintah Filipina langsung menolak permintaan para produser karena berpotensi melumpuhkan jalanan utama kota Manila.

Sejak nama-nama pemain Fast and Furious 8 diumumkan, para penggemar langsung menemukan berbagai kebetulan yang cukup unik. Misalnya saja Nathalie Emmanuel dan Kristofer Hivju yang sama-sama pernah tampil di serial Game of Thrones.

Selain itu, film ini juga menyajikan kolaborasi kedua antara Charlize Theron dan Jason Statham sejak mereka tampil bersama-sama di versi baru film The Italian Job. Charlize Theron juga bertemu kembali dengan Michelle Rodriguez sejak tampil di film Battle in Seattle.

Bahkan, Charlize Theron menjadi salah satu dari dua aktris pemenang Piala Oscar yang muncul di Fast and Furious 8. Aktris lainnya yang tampil adalah Helen Mirren. Film ini menjadi yang pertama dalam memasukkan bintang pemenang Piala Oscar. Bahkan, keduanya juga sama-sama terlibat untuk pertama kalinya di waralaba ini.

Karakter Cipher yang diperankan Charlize Theron juga menjadi sosok wanita pertama yang bertindak sebagai penjahat utama di waralaba Fast and Furious.

Tak hanya kebetulan dan hal-hal segar yang meliputi deretan pemain Fast and Furious 8. Meninggalnya Paul Walker pada 30 November 2013 di tengah syuting Fast and Furious 7, membuatnya tak terlibat dalam film ini. Alhasil, Fast and Furious 8 menjadi film kedua di sepanjang sejarah waralaba yang tak menghadirkan Paul Walker setelah Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006).

Proses produksi Fast and Furious 8 awalnya hendak melibatkan Lucas Black sebagai Sean Boswell, karakter utama Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006). Namun karena adanya bentrokan jadwal, Lucas Black pun tak dilibatkan dalam film ini.

Padahal, andai Lucas Black terlibat dalam Fast and Furious 8, ia dan Tyrese Gibson akan bertemu kembali sejak tampil bersama-sama dalam film Legion yang dirilis pada 2010 silam.

Selain Lucas Black, Eva Mendes yang muncul pertama kali dalam 2 Fast 2 Furious sebagai Monica Fuentes, sempat dirumorkan hendak tampil. Namun, kabar tersebut benar-benar hanya sekedar rumor. Ia tak muncul sama sekali dalam film ini.

Kehadiran F. Gary Grey sebagai sutradara Fast and Furious 8, membawanya kembali pada pertemuannya dengan beberapa pemain. Sebelumnya, ia pernah menyutradarai Vin Diesel dalam A Man Apart (2003), Jason Statham dan Charlize Theron dalam The Italian Job (2003), dan Dwayne "The Rock" Johnson dalam Be Cool (2005).

Dipilihnya F. Gary Gray sebagai sutradara juga menyimpan fakta menarik lainnya. Ia berhasil mengungguli beberapa nama sutradara handal lainnya seperti Louis Leterrier, William Eubank, dan Adam Wingard. Ericson Core yang bertugas menangani sinematografi film ini sempat dipertimbangkan, namun pihak studio lebih memilih F. Gary Gray.

Sepekan sebelum syuting Fast and Furious 8 berakhir, Dwayne "The Rock" Johnson mengadakan rapat rahasia bersama Vin Diesel yang juga menjabat sebagai produser eksekutif film ini. Keduanya membahas masalah pribadi dan masalah profesional setelah Vin Diesel dikabarkan membatalkan rencana syuting adegan yang melibatkan Dwayne Johnson di menit terakhir.

Pada beberapa kesempatan, Vin Diesel juga dikabarkan menolak untuk muncul ke lokasi syuting seperti yang telah dijadwalkan. Alhasil ratusan pemain, kru, dan figuran menunggu di lokasi syuting selama lebih dari enam jam.

Dwayne Johnson lantas menanggapinya dengan mengunggah foto di Instagram sambil memberi keterangan berisi keluhan yang ditujukan kepada beberapa pemain pria. Meskipun disampaikan secara tersirat, namun fans menduga kuat bahwa keluhan tersebut ditujukan kepada Vin Diesel.

Sehari setelah unggahan tersebut mencuat di dunia maya, Vin Diesel lantas bertemu dengan Dwane Johnson dalam sebuah rapat rahasia. Namun, mereka dikabarkan tak mampu menyelesaikan masalahnya hingga keduanya selalu melakukan tur promo secara terpisah. Belakangan, ada titik cerah usai Vin Diesel menyatakan bahwa dirinya menganggap Dwayne sebagai saudaranya.