Bahasa Dothraki di Game of Thrones Jadi Mata Kuliah di Amerika

Liputan6.com, California Bahasa Dothraki memang hanya bahasa fiktif yang muncul di serial Game of Thrones. Namun bahasa yang digunakan bangsa kesatria berkuda ini justru masuk dalam kurikulum sebuah universitas top dunia, yakni UC Berkeley di Amerika Serikat.

Dilansir dari The Independent, Jumat (28/4/2017), universitas yang berlokasi di California ini baru saja mengumumkan hal tersebut di situs resminya pekan lalu. Bahasa Dothraki akan diajarkan dalam mata kuliah yang bertajuk "Linguistik dalam Game of Thrones, dan Seni Mencipta Bahasa".

Mata kuliah tersebut akan mengajarkan bagaimana bahasa diciptakan, sekaligus membantu para mahasiswa merasakan pengalaman saat terpapar bahasa baru.

Mata kuliah yang akan berlangsung pada musim panas selama enam minggu ini, akan diajarkan langsung oleh pencipta bahasa di serial Game of Thrones, David J Peterson. Ia merupakan alumnus dari universitas ini, yang menerima gelar master di bidang linguistik pada 2005.

Sejatinya, bukan hal yang mengherankan bila bahasa Dothraki diajarkan kurikulum sekolah tinggi. Pasalnya, proses bahasa ini bisa dibilang tidak main-main. Salah satu parameternya, Peterson menyusun kosakata dalam bahasa ini yang sekarang telah mencapai 3 ribu kata. Tak hanya itu, ia juga menciptakan tata bahasa dan pengucapan bahasa ini.

Selain penggambaran bahasa Dothraki dalam novel A Song of Ice and Fire karya George RR Martin yang menjadi dasar serial Game of Thrones, Peterson juga mendapat inspirasi dari bahasa Rusia, Estonia, Turki, hingga Swahili. 

Selain bahasa Dothraki, David J Peterson juga menciptakan bahasa Valyria, yang digunakan para bangsawan di Essos dan Westeros dalam Game of Thrones.