Farah Quinn Ingin Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangannya?

Farah Quinn harus mengurus hak asuh putranya, Armad Fauzan Quinn, setelah bercerai dari Carson Quinn pada 2014 lalu.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 03 Mei 2017, 17:40 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 17:40 WIB
Farah Quinn
Farah Quinn harus mengurus hak asuh putranya, Armad Fauzan Quinn, setelah bercerai dari Carson Quinn pada 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tiga tahun bercerai dari Carson Quinn, Farah Quinn baru kali ini mengurus hak asuh anaknya, Armand Fauzan Quinn, ke Pengadilan Agama. Cara ini harus ditempuh Farah Quinn karena Armand kesulitan memperpanjang paspor lantaran tak ada kejelasan siapa yang memegang hak asuh Armand.

Kebetulan saat bercerai dulu, Farah Quinn dan Carson Quinn memang sepakat tak mau mempersoalkan hak asuh anak. Tapi kini ia baru sadar ternyata keputusan hak asuh dari negara sangatlah penting.

Farah Quinn (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Waktu itu kan terakhir paspor Indonesia-nya pas kami belum pisah. Jadi begitu sekarang pisah, harus ada hak asuh, makanya diurus," jelas Farah Quinn, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017).

Selama ini, Armand Fauzan memang lebih intens diasuh oleh sang ibunda, meski tak jarang pula ia ke Amerika untuk menemui ayahnya. Dengan demikian, apakah Farah Quinn punya harapan besar bahwa hak asuh jatuh ke tangannya?

"Ada nanti dari sana (pengadilan) bisa sharing kok, bisa apa saja kemungkinannya. Sama saya, sama dia (mantan suami), atau bisa kami sharing (diasuh bersama), bisa apa saja," terang wanita berusia 37 tahun tersebut.

Farah Quinn menggelar jumpa pres terkait fotonya dicatut sebuah situs belanja online. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Sebab sang anak pun merasa senang berada di Amerika ataupun Indonesia. "Omanya di Amerika, di sana dia bahagia karena bisa main sepeda di luar, udaranya bersih. Kalau di Indonesia itu sudah benar-benar budayanya dia, tempat di mana dia tinggal. Jadi dia juga senang banget sama Indonesia. Berusaha kita bagi antara Amerika dan Indonesia," kata Farah Quinn. (fei)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya