Bukan Artis, Awalnya Evan Sanders Hampir Berprofesi Jadi Ini

Liputan6.com, Jakarta Sebelum memutuskan terjun ke dunia hiburan, Evan Sanders ternyata memiliki rencana sendiri soal kariernya. Evan ternyata sempat ingin menjadi jurnalis, bahkan ia sempat melamar posisi ini di sebuah media. 

Hal tersebut diakuinya usai konferensi pers film terbarunya yang berjudul Ruqyah: The Exorcism, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

"Saya kan lulusan S1 Fisip HI, dulu sebelum masuk MTV, sempat melamar untuk liputan gitu. Sudah hampir jadi jurnalis. Mungkin hokinya Tuhan kasih gue harus masuk finalisnya MTV jadi gue di entertainment, kalau enggak gue sudah jadi news anchor kali sekarang," tutur Evan Sanders pada Selasa (26/9/2017).

Meski begitu, pria berusia 35 tahun itu tetap terlibat dalam beberapa proyek yang berkaitan dengan dunia jurnalistik, meski ada yang hanya berupa peran di film belaka. Salah satunya adalah Ruqyah: The Exorcism. Di film tersebut, Evan berperan sebagai seorang wartawan.

Evan mengakui ini adalah salah satu alasan mengapa dirinya mau menerima tawaran untuk main di film horor tersebut. Padahal, sebelumnya ia sudah berniat untuk tidak mengambil film horor untuk beberapa waktu.

"'Lo bukannya pelaku, tapi lo adalah seorang jurnalis. Lo ngeliput dari awal sampe akhir (cerita), dan lo sendiri yang akan ngebantu dari awal sampe akhir'. Dari sisi itu lah gue ngeliat ini akan jadi sesuatu yang berbeda. Makanya gue berani untuk ngambil," kata Evan Sanders menyebut tawaran Jose Purnomo, sutradara film Ruqyah: The Exorcism, saat menerangkan perannya di film ini.

Tak hanya itu, entah kebetulan atau tidak, Evan juga sedang terlibat dalam sebuah acara yang juga berkaitan dengan dunia jurnalistik.

"Kebetulan sekarang lagi balik ke suasana yang serius. Jadi gue lagi ngambil program yang tentang kasus-kasus kriminal terkini. Jadi nalar jurnalisnya mau gue balikin lagi," tutup Evan Sanders.