Liputan6.com, London - Para pencinta Harry Potter pasti sudah hafal benar dengan salah satu momen terpenting dalam kehidupan bocah penyihir berkacamata itu, yakni saat Voldemort membunuh orangtua Harry Potter. Dalam insiden itulah, Voldemort meninggalkan bekas petir di dahi Harry.
Nah, para fans berat Harry Potter kini bisa melakukan reka ulang adegan ikonis tersebut, langsung di "tempat kejadian". Pasalnya, properti yang menjadi lokasi syuting rumah masa kecil Harry Potter itu kini dijual pemiliknya.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari E! News, Selasa (10/10/2017), properti tersebut adalah rumah kuno dari abad ke-14, yang terletak di desa Lavenham, di utara London, Inggris. Rumah ini dimiliki oleh keluarga DeVere, yang hingga abad ke-17 merupakan keluarga terkaya di Inggris setelah para anggota kerajaan.
Rumah ini muncul dalam film Harry Potter and the Deathly Hollows bagian pertama dan kedua, yakni ketika Harry dan Hermione diserang ular Voldemort, dan saat Harry melihat kilas balik Snape yang tengah menangisi jenazah Lily Potter.
Tenang saja rumah ini tak tampil doyong seperti dalam film. Rumah ini masih berdiri tegak dengan enam kamar tidur, dua dapur dan ruang makan, serta sebuah ruang besar untuk menjadi tempat pertemuan.
Untuk bisa memiliki rumah masa kecil Harry Potter ini, para peminat bisa merogoh kocek senilai US$ 1,3 juta, atau sekitar Rp 17,5 miliar. Anda berminat?