Liputan6.com, Jakarta - Samuel Alexander alias Young Lex sepertinya sudah kebal atas anggapan negatif masyarakat tentang dirinya. Apalagi, rapper muda ini dipenuhi oleh tato di sekujur tubuhnya.
Young Lex juga menyadari bahwa tato memang masih dipandang buruk bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.
"Pasti banget, anggapan terhadap orang tatoan itu negatif, kalau gue pribadi sih enggak masalah kalau lu mau anggep gue apa di luar sana, lu enggak kenal gue as a personal, gua personal kayak gimana enggak perlu gue jelasin," kata Young Lex di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Kebenaran
Young Lex berpendapat bahwa dirinya tidak perlu repot-repot menjelaskan bagaimana dirinya, siapa dirinya, dan sebagainya.
"Karena kalau trying too much ngejelasin siapa gue, ngapain juga? Menurut gue kebenaran enggak usah dibela, biarin saja. Sampai ada suatu kesempatan untuk nyatain sesuatu baru gue bilang," lanjut Young Lex.
Advertisement
Kesempatan Kedua
Menanggapi kasus-kasus narkoba yang saat ini sedang marak di kalangan artis, Young Lex percaya akan adanya kesempatan kedua.
Tidak menutup kemungkinan jika artis-artis yang tertangkap tersebut bisa semakin baik selepas terjerat kasus narkoba.
"Kalau gue memandangnya sebagai 'orang yang harus punya kesempatan kedua atau ketiga' sih. Karena menurut gue tugas manusia bukan menghakimi, kita enggak pernah tahu. Mungkin dia setelah ketangkep dan dapat hukuman, dia bisa jadi manusia lebih baik lagi," ungkap Young Lex.
Jefri Al Buchori
Dirinya pun menyebut nama mendiang ustaz Jefri Al Buchari. Menurutnya, ia adalah salah satu contoh bagaimana manusia memanfaatkan kesempatan kedua yang dimilikinya.
"Contohnya almarhum ustaz Jeffry, dia dulunya drug user, nyatanya pas ada kesempatan kedua dia bisa bawa dan kasih perubahan," sambung Young Lex.
Advertisement
Fokus
Lebih lanjut, ketimbang memusingkan cara agar membentuk citra positif kepada masyarakat, Young Lex lebih memilih untuk fokus kepada karier yang sedang ia jalani.
"Gue enggak perlu nunjukkin sesuatu sih, kalau gue sih enggak usah. Gue lebih pilih untuk tetap fokus sama apa yang mau gue lakuin dan apa proses yang gue lakuin," tutup Young Lex.