Liputan6.com, Jakarta - Dimas Anggara dilaporkan atas tindakan penganiayaan oleh seorang pria bernama Fiqih Alamsyah. Tak hanya dianiaya, Fiqih Alamsyah juga diancam akan dibunuh oleh Dimas Anggara saat kejadian tersebut.
Usai melaporkan insiden penganiyaan yang dilakukan Dimas Anggara ke polisi, Fiqih Alamsyah justru mendapat teror.
Ia kerap disambangi oleh orang tak dikenal di tempat usahanya di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Meski tak jelas teror tersebut didapat dari Dimas Anggara atau bukan, Fiqih Alamsyah mencoba untuk menghindar.
Advertisement
Fiqih Alamsyah dan istrinya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman.
Baca Juga
Â
Ketakutan
"Fiqih dan istrinya sedang dalam keadaan ketakutan. Sekarang ini mereka ada di kampung halaman, karena ketakutan luar biasa atas ancaman pembunuhan, maka beliau pulang kampung," ujar Henry Indraguna, pengacara Fiqih Alamsyah ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Â
Advertisement
Intimidasi
Sebelum pulang kampung, Fiqih Alamsyah sempat diintimidasi oleh beberapa orang yang diduga suruhan Dimas Anggara. Bahkan, mereka sempat mengobrak-abrik tempat usahanya.
"Setelah dilaporkan, sudah ramai di media, besok malamnya datang lagi itu ormas. Kemudian kami menyampaikan pada penyidik, ya pada polsek. Datang pihak polsek, bubar semua, ada fotonya juga kok," ujar Henry Indraguna.
Â
Mengganggu
"Kemarin dan dua hari yang lalu juga masih ada intimidasi seperti itu. Nah mau sampai kapan intimidasi dilakukan, ini kan mengganggu klien kami," sambung Henry Indraguna.
"Ini sangat mengganggu, baik dari segi usaha maupun pribadinya," kata Henry.
Advertisement
Reaksi Dimas Anggara
Hingga kini, Dimas Anggara belum juga angkat bicara mengenai kasus penganiayaan yang menyeret namanya.
Saat ditemui dalam peluncuran trailer film terbarunya, Dimas Anggara juga tak menjawab pertanyaan pewarta mengenai hal tersebut.