Saat Timbangan Sapi Jumbo Kalah oleh Selembar Kertas Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali

Sapi besar tersebut diletakkan di satu sisi timbangan, sementara di sisi lain Mbah Kholil hanya meletakkan selembar kertas bertuliskan bacaan tahlil.

oleh Liputan6.com Diperbarui 17 Mar 2025, 01:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2025, 01:30 WIB
Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)
Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Syaikhona Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil Bangkalan dikenal sebagai ulama besar yang memiliki banyak karomah. Kisah tentang keistimewaannya terus diceritakan oleh para santri dan masyarakat. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah bagaimana bacaan tahlilnya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan seekor sapi besar.

Dikisahkan seorang santri pernah meminta Mbah Kholil Bangkalan untuk memimpin doa tahlil di daerah Gresik. Sebagai bentuk syukur, santri tersebut menyembelih seekor sapi untuk sedekah.

Namun, saat tahlil berlangsung, Mbah Kholil hanya membaca kalimat "La ilaha illallah" sebanyak tiga kali dan ditutup dengan "Muhammadur Rasulullah".

Dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @doaparawali, santri tersebut merasa heran dan kecewa. Ia membayangkan tahlil akan berlangsung lama, sebanding dengan besarnya sedekah yang telah diberikan. Karena penasaran, beberapa hari kemudian santri itu kembali menemui Mbah Kholil dan bertanya, "Kiai, saya sudah menyembelih sapi, masa tahlilnya hanya tiga kali?"

Mbah Kholil tersenyum dan menjawab, "Kamu masih punya satu ekor sapi lagi yang lebih besar di rumah, kan? Besok bawa ke sini." Santri itu pun menuruti permintaan tersebut dan keesokan harinya datang dengan sapi yang lebih besar.

Setelah sapi itu tiba, Mbah Kholil menepuk-nepuk tubuh hewan tersebut sambil berkata, "Sapi ini besar juga ya, tapi kamu lebih bangga dengan sapi ini dibandingkan tahlilan kemarin."

Para santri yang menyaksikan kejadian itu mulai penasaran dengan maksud perkataan Mbah Kholil.

Di hadapan banyak santri, Mbah Kholil kemudian meminta dibuatkan sebuah timbangan besar dari batang kelapa. "Sekarang kita timbang sapi ini," katanya.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Ini yang Terjadi dengan Sapinya

Irfan Hakim
ilustrasi sapi besar dengan bobot lebih dari 1 ton. (Instagram/irfanhakim75)... Selengkapnya

Sapi tersebut diletakkan di satu sisi timbangan, sementara di sisi lain Mbah Kholil hanya meletakkan selembar kertas bertuliskan bacaan tahlil.

Ajaibnya, saat timbangan dilepaskan, sisi yang berisi sapi justru terangkat, sedangkan kertas bertuliskan tahlil tetap berada di bawah, seolah lebih berat. Para santri yang menyaksikan kejadian itu dibuat tercengang.

Santri yang tadi sempat mempertanyakan tahlil Mbah Kholil pun terdiam. Ia akhirnya menyadari bahwa bacaan tahlil memiliki bobot yang jauh lebih besar di sisi Allah dibandingkan dengan harta duniawi, bahkan seberat seekor sapi.

"Begitulah ilmu Allah, tahlil bukan soal seberapa panjang dibaca, tapi seberapa ikhlas dan khusyuk kita dalam mengamalkannya," ujar Mbah Kholil.

Para santri yang menyaksikan kejadian itu semakin meyakini bahwa karomah Mbah Kholil bukan sekadar cerita, melainkan nyata adanya. Kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi mereka, bahwa keikhlasan dalam beribadah jauh lebih bernilai dibandingkan hal-hal yang bersifat materi.

Hikmah dari kisah ini terus diajarkan di pesantren-pesantren. Para ulama dan santri menjadikannya sebagai pengingat agar tidak meremehkan bacaan dzikir dan tahlil, meskipun terdengar sederhana.

Keistimewaan Mbah Kholil Bangkalan

Sapi Bawor
ilustrasi sapi besar... Selengkapnya

Mbah Kholil Bangkalan dikenal sebagai guru dari banyak ulama besar di Indonesia. Salah satu muridnya adalah KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Tidak heran jika banyak kisah tentang karomahnya tetap hidup di tengah masyarakat.

Keistimewaan Mbah Kholil tidak hanya pada keilmuannya, tetapi juga akhlaknya yang lembut dan penuh hikmah. Banyak orang datang kepadanya untuk mencari keberkahan dan meminta nasihat dalam berbagai hal.

Kisah ini juga menjadi bukti bahwa ada hal-hal yang tidak bisa diukur dengan logika manusia. Sesuatu yang tampak kecil di mata manusia bisa jadi lebih besar nilainya di sisi Allah.

Dalam ajaran Islam, dzikir dan tahlil memiliki kedudukan yang tinggi. Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwa dzikir adalah amalan yang ringan di lisan tetapi berat di timbangan akhirat.

Pelajaran penting lainnya dari kisah ini adalah pentingnya memahami makna dari setiap ibadah yang dilakukan. Bukan hanya sekadar mengikuti rutinitas, tetapi juga meresapi dan mengamalkannya dengan sepenuh hati.

Banyak ulama yang menekankan pentingnya tahlil sebagai bentuk penghambaan kepada Allah. Bacaan tahlil juga sering dibaca dalam berbagai kesempatan, baik saat mengingat kematian maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Mbah Kholil Bangkalan ini terus menjadi inspirasi bagi banyak orang. Pesan yang tersirat dalam kejadian ini menunjukkan bahwa ilmu Allah melampaui batas pemahaman manusia.

Santri yang awalnya mempertanyakan keistimewaan tahlil akhirnya menyadari bahwa amalan ibadah tidak bisa dibandingkan dengan harta benda. Ia pun semakin yakin bahwa berkah Allah tidak bisa diukur dengan cara duniawi.

Sebagai seorang ulama besar, Mbah Kholil Bangkalan telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat Islam. Kisah tentang karomahnya menjadi bukti bahwa ada keajaiban dalam setiap amalan yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus.

Tahlil yang dianggap ringan ternyata lebih berat di timbangan akhirat. Hal ini menjadi pengingat bagi umat Islam agar terus memperbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan segala karomah yang dimilikinya, Mbah Kholil Bangkalan tetap dikenang sebagai ulama besar yang ilmunya terus menginspirasi generasi ke generasi. Keajaiban yang terjadi di hadapan para santrinya menjadi bukti nyata bahwa Allah memberikan kemuliaan kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya