Syahrini Tak Mau Kesalahannya Berfoto di Pinggir Jalan Tol Ditiru Orang

Liputan6.com, Jakarta Syahrini saat ini sedang tersandung masalah setelah dirinya berpose di bahu jalan tol di Surabaya. Karena kejadian tersebut, Syahrini dianggap melakukan pelanggaran Undang-Undang No. 38 Tahun 2004.

Melalui akun YouTube-nya, Syahrini sudah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya tersebut. Untuk melengkapi permohonan maafnya, Syahrini kembali menyampaikannya secara langsung pada Minggu (11/3/2018) di Kedai Kopi Johny, Jakarta Timur.

"Sebetulnya kejadian itu aku ada show nyanyi tanggal 5 di Surabaya, tapi sudah aku klarifikasi dengan lengkap di Youtube channel aku. Durasinya aku bicara satu jam di YouTube-ku," ungkap Syahrini.

Di kesempatan itu, Syahrini menceritakan awalnya bagaimana kesalahan itu bisa terjadi. Syahrini terksima dengan pemandangan yang ada di tol tersebut.

Untuk itu dirinya menyempatkan diri untuk mengabadikan momen tersebut.

"Lucu sih awalnya, aku lihat dari jauh ada jembatan bagus kayak di luar negeri, coba kita turun deh dua tiga menit, foto tiga jepretan karena aku bawa fotografer. Jadi posisinya pas landing dari Juanda, menuju hotel, udah gitu aja sih gak lama. Di CCTV juga cuma 1 - 2 menit," lanjut Syahrini.

Namun pada akhirnya Syahrini menyadari bahwa dirinya memang salah. Ia juga berharap kejadian ini bisa diambil hikmahnya bagi masyarakat.

"Tapi kalau kejadian ini kalau memang melanggar undang-undang, enggak boleh dilakukan ya. Karena bukan contoh yang baik, karena kalau tidak boleh satu ya tidak boleh semua," lanjut Syahrini.

Kasus ini sudah ditanggapi oleh kedua belah pihak, dalam hal ini pihak Jasa Marga dan Syahrini. Kedua belah pihak akhirnya bisa memahami kondisi yang ada.

"Kedua belah pihak sudah memahami aturan-aturan yang harus dipatuhi, dan hal yang enggak boleh di lakukan," kata Syahrini.

Untuk itu, Syahrini bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea juga menyampaikan terima kasih kepada Jasa Marga yang sudah menanggapi hal ini.  "Makanya makasih Jasa Marga sudah diingatkan, Jasa Marga juga cukup simpatik memberikan peringatan, dan itu contoh untuk kita berikutnya," kata Hotman Paris Hutapea.