Liputan6.com, Jakarta - Empat juara provinsi kembali berjuang keras merebut komentar bagus dari dewan juri dangdut di Konser Final Top 20 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) grup 4, Selasa (27/3/2018) malam. Selain itu, mereka pun harus bersaing mendapatkan SMS Tertinggi sebagai tabungan result show.
Untungnya, pada pementasan ini belum ada peserta LIDA yang tereliminasi. Namun, pada Rabu (28/3/2018), menjadi penentu siapa saja yang lolos pada babak selanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
Empat duta ini pun tampil habis-habisan dengan aksi panggung terbaik mereka. Pertarungan grup 4 LIDA ini pun cukup panas.Â
Seperti yang ditunjukkan Hariyanti, yang tampil sebagai pembuka acara dengan membawakan lagu "Cinta Bukanlah Kapal". Dirinya tak berhasil mendapat standing ovation, namun dewan dangdut memujinya lantaran warna suara yang dimilikinya.
Â
Banyak Catatan
Banjir pujian, tak membuat Hariyanti tak memiliki catatan. Mulai dari dinamika suara, tempo yang kurang sinkron, artikulasi tak jelas, penempatan cengkok menjadi cela penampilan juara provinsi Sulawesi Tengah ini.
Berbanding terbalik dengan aksi Arif yang tampil setelahnya. Mengguncang panggung LIDA lewat persembahannya di lagu "Bunga Surgawi", juara provinsi Sumatera Barat ini sukses menyapu bersih standing ovation dari semua dewan dangdut. Penampilannya berhasil bikin merinding dari awal sampai akhir.
Â
Advertisement
Banjir Pujian
Soimah menyebut progres Arif yang sangat signifikan. Arif juga dipuji karena selalu menampilkan kejutan pada tiap aksinya. Tidak ada kekurangan yang jadi catatan dewan dangdut. Menurut mereka, Arif adalah peserta yang cerdas karena selalu mau menyerap ilmu atau apapun komentar baik yang diberikan dewan dangdut.
Seperti Arif, penampilan Rara juga dihujani pujian. Membawakan lagu "Nafsu Serakah", Rara hanya tak mendapat standing ovation dari Dewi Perssik saja. Iyeth Bustami menilai Rara punya karakter suara dan aura yang sama bagusnya.
Penampilannya pun benar-benar "nendang". Rara juga dipuji karena konsisten menampilkan kejutan-kejutan yang tak terduga. Rara bahkan digadang akan menjadi juara karena aksinya selalu dinanti.
Dewan dangdut lain menyebut Rara sebagai penyanyi yang serba bisa berkat kepiawaiannya menyanyikan berbagai genre lagu. Yang makin membuat salut adalah Rara yang baru 16 tahun ini ternyata baru pertama kali masuk kompetisi. Namun penampilannya sudah sangat bagus. Juara provinsi Sumatera Selatan ini pun dianggap sudah berada di kelasnya sendiri.
Â
Mikrofon Mati
Setelah disuguhi aksi Rara yang spektakuler, beban berat sepertinya melanda Yuni. Juara provinsi Jawa Timur ini sudah mengalami masalah teknis di awal penampilannya. Mikrofon yang ia gunakan sempat mati.
Penampilan Yuni saat menyanyikan lagu "Mimpi Terindah" pun jadi goyang. Suaranya memang tetap nyaring terdengar. Tapi ia dianggap terlalu kaku dan tegang membawakan lagunya. Makin kurang greget karena cengkoknya juga dinilai kurang halus. Menyimak penampilannya tadi malam, Yuni jelas jauh ketinggalan dari lawan-lawannya.
Â
Advertisement
Jadi Juru Kunci
Tak hanya penampilannya saja, raihan SMS yang Yuni dapat juga terpaut jauh dari tiga duta dangdut yang lain. Dari Grup 4, Arif berhasil memimpin polling SMS dengan jumlah mencapai 33,66 persen. Posisi Arif ini ditempel ketat Rara dengan SMS sebesar 28,23 persen dan Hariyanti mendapat 22,89 persen. Sementara itu, Yuni hanya menempati posisi juru kunci dengan SMS sebanyak 15,22 persen saja.
Penentuan duta dangdut Grup 4 yang bakal dieliminasi dewan dangdut akan ditayangkan Indosiar nanti malam di Konser Final Top 20 Result Show mulai pukul 19.00 WIB. Pastikan jagoan anda tidak dieliminasi dengan lolos otomatis lewat SMS terbanyak dengan cara mengirim SMS. Ketik LIDA (spasi) Nama Duta lalu kirim ke 97288. Dukungan anda juga bisa dikirim lewat vote di aplikasi Bukalapak.