Seret Pelaku Bully ke Polisi, Syahrini: Harus Tanggung Jawab dengan Komentarnya

Syahrini siap membawa haters yang selama ini membully dirinya ke polisi.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 13 Mei 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 19:00 WIB
Syahrini
Syahrini © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Liputan6.com, Jakarta - Syahrini diam-diam menyimpan semua komentar haters di media sosial yang mem-bully dirinya. Nantinya, komentar-komentar itu akan digunakan Syahrini untuk membawanya ke ranah hukum.

Selama ini, dituturkan Syahrini, banyak komentar tak mengenakkan yang ditujukan haters kepada dirinya di media sosial.

Komentar tak mengenakkan itu datang dari unggahan foto dan video yang dibuatnya di Instagram. Meski di-bully, Syahrini terkesan diam dan tak membela diri.

Belakangan, ia membuka rahasia jika selama ini manajemen Syahrini sudah melakukan pemberkasan (kliping) terhadap komentar negatif haters di media sosial mengenai dirinya.

 

 

 

 

 

Dicatat dan Disimpan

Syahrini
Syahrini © KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono

Manajemen Syahrini melakukan pemberkasan dengan rapi dan tersusun. Kapan pun Syahrini membuat laporan ke polisi, ia sudah siap dengan segala macam bukti akurat.

"Yang memperhatikan adalah manajemen. Menajemen yang akurat, yang selalu dapat satu per satu orang yang akunnya benar, akun bodong juga ada," kata Syahrini saat ditemui di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

 

Tanggung Jawab

[Bintang] Syahrini
Syahrini (Foto: Nurwahyunan/Bintang.com)

Syahrini pun memberi peringatan, apabila kesabarannya telah habis, bukan tak mungkin dia benar-benar menggugat haters ke pihak yang berwajib.

"Jadi mulai sekarang stop bullying. Harus bertanggung jawab sama perkataannya apalagi yang enggak ada faktanya, apalagi yang ngomong si A begini, begitu. Padahal enggak tahu, dengar dari orang doang itu yang bahaya," dia mengungkapkan.

 

Tak Pernah Marah

[Bintang] Syahrini
Syahrini (Adrian Putra/bintang.com)

Syahrini berharap peringatan ini mampu membuat pelaku bullying takut dan jera.

"Jadi itu namanya alternate reality. Dibesar-besarkan digiring opininya seakan-akan benar. Tapi kami enggak pernah marah dalam hati, tapi kita filing (didata)" Syahrini memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya