Liputan6.com, Jakarta Senin (21/5/2018) adalah penayangan episode ke-7 sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah. Pada penayangan Tiada Hari Yang Tak Indah, Senin mulai pukul 17.00 WIB diceritakan gara-gara Kemuning yang mau narik dukungan, Abah tersadar.
Dia dan putri-putrinya sudah seperti politikus saja. Main dukung dan tarik dukungan karena suatu kepentingan. Kemuning akan mendukung Abah menikahi Bu Ratna asal disetujui hubungannya dengan Anton.
Dan Cempaka sudah memperoleh 3 motor buat teman-teman nya karena mendukung Abah menikah dengan Bu Ratna. Tinggal Melati yang tak bisa dibeli. Abah sadar, ini nggak benar.
Advertisement
Baca Juga
Abah hanya ingin dukungan tulus dari putri-putrinya. Melati, Kemuning dan Cempaka, terdiam. Lalu pandangan tertuju ke Melati yang masih kokoh. Abah bisa menikah tanpa persetujuan Mel, kata Melati lalu masuk kamar.
Dan, selanjutnya di sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah....
Bu Ratna Terus Terang
Bu Ratna pun terus terang tentang Bondan yang dilema. Kita kedepankan kepentingan anak-anak saja, kata Bu Ratna. Artinya begini-gini saja. Abah jadi sungguh galau balau.
Kemuning dan Cempaka jadi memperhatikan Abah yang kini lebih sering diam dan lebih berdiam diri lama di musala. Kemuning dan Cempaka merasa bersalah, lalu membujuk Melati si kakak tertua agar mengubah pendirian.
Advertisement
Melati Emosi
Melati emosi, baik, yang kalian inginkan saya menikah lalu keluar dari rumah ini. Baik, carikan saya laki-laki kata Melati emosi.
Sebuah kejutan dari Haji Jafar waktu di musala. Haji Jafar melamar Melati untuk dirinya, sebagai isteri keduanya. Abah kini yang dilema. Nggak tega sekaligus geli kalau Melati menikah dengan Haji Jafar.