Sinopsis Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah Episode Jumat 18 Mei 2018: Kemuning Minta Bantuan Bu Ratna untuk Pengaruhi Abah

Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah memasuki episode ke-2, Jumat sore ini.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 18 Mei 2018, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 12:20 WIB
Tiada Hari Yang Tak Indah
Adegan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah (Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Tiada Hari Yang Tak Indah adalah sinetron terbaru produksi Sinemart. Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah ditayangkan perdana, tanggal 1 Ramadan 1439 H atau Kamis (17/5/2018) mulai pukul 17.00 WIB. Di SCTV, sinetron ini menggantikan posisi Cinta Kedua yang sudah menamatkan kisahnya, Rabu lalu.

Diceritakan Kembali Kemuning mengajak Anton ke rumah. Kali ini Anton siap menaklukkan Abah, agar mendapat simpati Abah. Tapi ternyata gagal lagi. Abah nanya rukun salat Anton nggak tahu.

Kemuning merasa Abah yang terlalu mencari-cari kekurangan orang. Melati dan Cempaka mendukung sikap Abah. Mereka tidak suka kepada Anton yang tidak sopan dan tampak akan merusak Kemuning.     

Kemuning mengadu persoalannya ke Bu Ratna, yang sudah seperti ibunya. Tentang dirinya yang satu-satunya pendukung Abah menikah dengan Bu Ratna. Tahulah Bu Ratna, bahwa ada dua putri Abah yang tidak setuju Abah menikah dengan dirinya.

Bagaimana nasib Kemuning di Tiada Hari Yang Tak Indah episode Jumat sore ini?

Abah Ditolak Bu Ratna?

Tiada Hari Yang Tak Indah
Adegan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah (Sinemart)

Ketika Abah datang bawa telur untuk dititip jual, Bu Ratna mengatakan mungkin hubungan mereka biar begini-begini saja. Tidak ingin Abah konflik dengan putri-putrinya. Berikutnya sikap Abah terhadap Anton lebih baik. Bikin Melati dan Cempaka heran dan juga geregetan.

Protes sikap Abah. Tapi Abah ingin mendapat dukungan dari Cempaka, maka Abah menyanggupi membelikan 3 motor bebek second buat teman-teman Cempaka ngojek. Melati mewanti-wanti Cempaka agar tidak berubah pendirian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya