Liputan6.com, Jakarta - Baim Wong tidak lama lagi akan melangsungkan prosesi lamaran dengan kekasihnya, Paula Verhoeven. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 21 Juli 2018.
Baim Wong beserta keluarganya akan bertolak ke Semarang, kediaman keluarga Paula Verhoeven. Kesempatan itu sekaligus menjadi momen perkenalan antara kedua keluarga.
“Insya Allah kami 21 Juli nanti ada lamaran plus tunangan itu digabungin, keluarga saya ke Semarang, ke keluarganya Paula,” ujar Baim Wong saat ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (24/6/2018).
Advertisement
“Itu acara perkenalan keluarga, karena memang belum ketemu. Kalau saya, alhamdulillah sudah ketemu (dengan keluarga Paula), Paula Verhoeven juga sudah ketemu sama keluarga saya dan memang cepat banget ya,” sambung Baim Wong.
Baca Juga
Di balik pemilihan tanggal tersebut, Baim Wong memiliki alasan tersendiri. Salah satunya adalah keberadaan sang kakak yang tidak tinggal di Indonesia.
“Dia (kakak) lima tahun sekali balik ke sini (Indonesia). Kemarin, kebetulan ke sini pas Lebaran dan kenapa saya juga agak cepat, karena saya pengin pas lamaran semua keluarga saya ada. Dia balik (ke luar negeri) 1 Agustus. Jadi, 21 Juli sebelum dia balik, saya lamaran,” jelas Baim Wong.
Diwanti-wanti
Selain itu, Baim Wong mengungkapkan kalau sebelumnya ia tidak berniat langsung mengajak Paula Verhoeven menikah. Apalagi, sang kakak mewanti-wanti agar tidak terlalu terburu-buru.
"Pas saya ke mau rumah dia (Paula) kakak saya tegur saya, jangan langsung ajak nikah ya, kaget nanti keluarganya. Iya-iya saja sama keluarganya. Sudah enggak usah apa-apa," kata Baim Wong.
Advertisement
Respons Baik
Namun di luar dugaan, Baim Wong justru mendapat respons sangat baik dari keluarga Paula Verhoeven. Pihak keluarga Paula malah menyarankan agar keduanya segera menikah.
"Pas ke sana (bertemu orangtua Paula Verhoeven) Ternyata alhamdulillah dari orangtuanya itu bilang sama saya kalau bisa disegerakan. Pulang dari sana saya langsung bicarakan (sama Paula). Karena lebih ke dia sih ya (pertimbangannya), dia juga belum siap dan akhirnya dia menyerahkan ke saya, akhirnya jadi 21 Juli (lamaran)," tuntas Baim Wong.