Liputan6.com, Jakarta Dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang di televisi, sosok Mandra dan mendiang Benyamin S selalu saja mengundang gelak tawa. Maklum saja, saat berakting, keduanya kerap berantem dalam dialog Betawi yang kental.Â
Saat ziarah ke makam Benyamin S, Mandra pun berdoa dan berharap dimaafkan setiap kesalahannya oleh Benyamin S. Namun dirinya mengaku jika perpaduan keduanya menjadi daya tarik tersendiri.
"Kita berdua memang diciptakan begitu. Emang setiap episode setiap frame kayaknya kalau enggak berantem enggak afdol," ujar Mandra di sela-sela ziarah ke makam Benyamin Sueb di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Advertisement
Mandra pun mengenang saat masih syuting bersama dengan Benyamin S.
"Mungkin kalau saya simpel aja. Mungkin pada saat (Benyamin) masih ada, kita suka dapat peran seperti itu (bertengkar), mudah-mudahan diampuni salah dan dosa saya ama dia," ujarnya.Â
Â
Advertisement
Baca Juga
Seniman Betawi
Benyamin S dan Mandra memang dibesarkan dari kesenian Kebudayaan Betawi, Lenong. Mandra pun menganggap saat dirinya syuting bersama dengan Benyamin S, sama saat berada di atas panggung.Â
"Buat saya sih, kebetulan di sinetron Si Doel kan itu boleh dibilang teman tambahan, artinya sebelumnya juga kita sudah hafal benar pada saat di lenong, satu panggung. Pokoknya yang jelas bercanda kadang-kadang enggak selesai, ya. Kadang-kadang enggak ngelihat muka, bercanda sama anak-anak," pungkasnya.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Kenangan
Mandra tak banyak bercerita tentang kenangannya dengan sang aktor legendaris itu. Ia lebih memilih mendoakan mendiang Benyamin agar mendapat tempat yang layak di sisi Yang Maha KuasaÂ
"Diampuni dalam segala kesalahan dan kekhilafannya. Semoga almarhum diampuni salah dan dosanya dan diterima amal ibadahnya. Aamiin," ucap Mandra yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru sambil sesekali menunduk.
Â
Â
Â