Desember, Band Heavy Metal Legendaris Judas Priest Siap Guncang Jakarta

Rajawali Indonesia Communication akan menggelar konser Judas Priest ke Jakarta.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 25 Jul 2018, 10:40 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2018, 10:40 WIB
Jumpa pers Judas Priest
CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi (tengah) saat jumpa pers Judas Priest Live in Concert, di Jakarta, Selasa (24/7). (Liputan6.com/Edu Krisnadefa).

Liputan6.com, Jakarta - Band heavy metal legendaris asal Inggris, Judas Priest, siap mengguncang Jakarta, Desember mendatang. Tepatnya tanggal 7 Desember 2018 konser dengan tajuk "Judas Priest Live in Concert" ini akan digelar di Ecopark Ancol Jakarta.

Bagi Judas Priest: Rob Halford (vokal), Glenn Tipton dan Richie Faulkner (gitar), Ian Hill (bass) dan Scott Travis (drum), ini pertama kalinya mereka menyambangi Indonesia. Hanya, di konser kali ini, Tipton harus absen lantaran penyakit parkinson yang dideritanya.

Gitaris andal Andy Sneap akan mengisi posisi Tipton di konser kali ini. Sneap sendiri merupakan salah satu produser album terakhir Judas Priest, Firepower yang dirilis Maret 2018.

Pihak Rajawali Indonesia Communication, promotor konser ini, menyebut, butuh waktu hampir satu setengah tahun bagi mereka untuk membujuk band yang didirikan tahun 1969 ini mau main di Indonesia.

"Setelah kami menjamin semua riders (permintaan) mereka bisa kami penuhi, baru mereka menyatakan setuju," ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication, dalam jumpa pers yang dipandu wartawan musik senior Adib Hidayat, di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Anas juga mengungkapkan latar belakang mereka mendatangkan Judas Priest ke Indonesia. "Yang pertama, karena Judas Priest belum pernah tampil di Indonesia sebelumnya. Padahal, mereka punya fans dalam jumlah besar di sini," ujar Anas, yang bersama Rajawali Indonesia Communication juga akan mendatangkan band thrash metal Megadeth di konser Jogjarockarta, 27 Oktober mendatang.

Selain itu, kata Anas, momennya tepat karena Judas Priest juga sedang menggelar konser tur dunia untuk mendukung album Firepower. "Sebab, belum tentu bisa mendatangkan mereka empat atau lima tahun lagi," Anas menandaskan.

Indonesia beruntung karena jadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang disinggahi. Sedangkan untuk Asia, Judas Priest juga akan tampil di Korea Selatan dan Jepang.

 

Atraksi Motor Harley

Jumpa pers Judas Priest
CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi (tengah) didampingi Bakkar Wibowo (project director/kanan) dan Dedi Suherman (Dir PT. Melon/kiri). (Liputan6.com/Edu Krisnadefa).

Sementara itu, Bakkar Wibowo, project director konser ini menyebut, mereka menyiapkan betul kemasan panggung untuk konser Judas Priest ini. Panggung yang disiapkan pun sangat besar dengan setting background full lcd.

"Kami secara khusus juga akan menyiapkan motor Harley Davidson untuk kelengkapan atraksi mereka di panggung," ujar Bakkar. "Rencananya, motor ini akan muncul di lagu Painkiller."

Sementara untuk distribusi tiket, Rajawali Indonesia Communication menggandeng PT. Melon Indonesia by Telkom Indonesia sebagai exclusive official ticketing partner. Tiket reguler akan dijual mulai 5 Agustus 2018 seharga Rp 650 ribu.

Sehari sebelumnya, akan dibuka penjualan tiket presale seharga Rp 450 ribu dengan sistem online di tiketapasaja.com. "Presale akan dibuka mulai pukul 12.00 WIB, " ujar Direktur Utama PT. Melon Indonesia, Dedi Suherman.

18 Album Studio

Judas Priest sendiri sejauh ini sudah merilis 18 album studio, sejak debut mereka, Rocka Rolla tahun 1974. Album Screaming for Vengeance (1982) tercatat sebagai album paling sukses secara komersial. Total, hingga kini, Judas Priest disebut-sebut telah menjual lebih dari 50 juta kopi album.

Judas Priest sendiri merupakan salah satu band yang memberi pengaruh besar kepada band-band heavy metal generasi berikutnya. Hits-hits mereka, seperti "Living After Midnight", "Breaking the Law", "Painkiller", "Electric Eye", atau "Turbo Lover" hingga kini bahkan masih sering dibawakan di band-band panggung, termasuk di kafe-kafe di Jakarta.

Bahkan, album terakhir mereka, Firepower sempat nangkring di posisi kelima di tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat, di minggu pertama rilis. "Lightning Strike", "Spectre", dan "No Surrender" menjadi lagu-lagu andalan di album ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya