Liputan6.com, Jakarta - Lagu "Antara Anyer dan Jakarta" yang dipopulerkan Oddie Agam dan Sheila Madjid begitu dikenal medio 1980-an.
Di era milenial, lagu tersebut kembali dihidupkan melalui gaya bernyanyi solois Ikaputri dan Shakira Riuwpassa.
Diproduseri Seno M Hardjo, Ikaputri dan Shakira berkolaborasi di lagu legendaris ini dengan racikan musik orkestra nan megah milik Elwin Hendriyanto.
Advertisement
"Kalau Ika itu suaranya MezzoSopran (tinggi), sementara Shakira itu suaranya ada di Alto, suara tipe rendah pada wanita. Kehadiran Ikaputri setelah vakum 5 tahun menjadi penanda karir bernyanyinya kembali lagi," kata Seno M Hardjo kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Baca Juga
Tantangan Baru
Pendengar musik di era 80-an sudah sangat mengenal lagu "Antara Anyer dan Jakarta" melalui suara Sheila Madjid, Oddie Agam hingga Atiek CB.
Dibawakan ulang, jelas menjadi tantangan baru bagi Ikaputri dan Shakira untuk memperkenalkan lagu itu pada generasi milenial.
"Dan saya tidak banyak merubah atau melakukan improvisasi supaya sepenuhnya beda atau kekinian. Karena sesungguhnya melodi lagu Antara Anyer dan Jakarta sangat timeless," kata Ikaputri merumuskan kiatnya memperlakukan single yang tak lekang waktu itu.
Advertisement
Proses Kreatif
Ikaputri juga bercerita terkait proses kreatif penggarapan dan pendalaman lirik "Antara Anyer dan Jakarta", hingga bisa take vokal membutuhkan waktu yang tak lama.
"Proses pendalaman lirik saya lakukan berulang kali. Saya telaah makna dari lagu ini. Karena lagu Antara Anyer dan Jakarta bukan lagu jatuh cinta, justru sebuah lagu patah hati," dia menjelaskan.
"Walau saya sudah familiar dengan lagu ini, tetap saja saya lakukan latihan setiap hari setiap waktu," Ikaputri memungkasi.