Liputan6.com, Jakarta Daftar sinema Hollywood yang dibintangi Iko Uwais makin panjang saja. Setelah Mile 22, sang aktor bahkan sudah dipastikan akan muncul lagi di film Stubber, Triple Threat, dan serial Wu Assassins.
Tuntutan untuk berperan dalam film-film Hollywood, tentu berbeda dengan di Indonesia, termasuk dalam beradegan buka-bukaan maupun adegan panas.
Namun ternyata, Iko Uwais ogah melakukan adegan seperti ini.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau untuk masalah nudity atau adegan love scene, dia memang enggak merasa nyaman untuk melakukannya," tutur manajer Iko Uwais, Ricky Siahaan, ketika ditemui di pemutaran film Mile 22 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018) malam.
Ricky menyebut hal ini bukan merupakan permintaan dari sang istri, Audy, melainkan murni dari Iko Uwais sendiri.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Dihormati
Untungnya, selama ini sineas Hollwood yang bekerja sama dengan Iko Uwais memahami keinginan aktor The Raid tersebut.
"Sejauh ini belum ada yang memaksakan dia untuk melakukan adegan seperti itu. Pihak yang bekerja sama dengan Iko sangat tahu dan sangat respect dengan wish-nya yang seperti itu," tutur Ricky.
Advertisement
Sempat Digoda
Dalam film Mile 22, sutradara Peter Berg mengambil sebuah referensi dari film Eastern Promises. Adegan perkelahian Iko Uwais di ruang kesehatan dalam Mile 22, terinspirasi dari adegan serupa di film yang rilis tahun 2007 ini.
Dalam Eastern Promises, aktor Viggo Mortensen digambarkan berkelahi dalam keadaan telanjang bulat.
Iko sempat digoda sang sutradara dan lawan main, Mark Wahlberg, untuk melakukan adegan ini mirip dengan film Eastern Promises. "Itu cuma bercandaannya Peter Berg, karena Iko memang tidak mau melakukan adegan-adegan nude," tutur Ricky.