Diangkat Jadi Diplomat, Rihanna Punya Misi Penting

Liputan6.com, Los Angeles - Masih terngiang debut Rihanna saat menjajal dunia musik dengan single "Pon De Replay" pada 2005 lalu. Setelah berkarier selama 13 tahun di dunia musik, Rihanna tak hanya serius di dunia tarik suara. Di dunia fashion pun ia banyak menarik perhatian.

Rihanna kini telah memiliki beragam bisnis mulai dari pakaian, kosmetik, hingga pakaian dalam. Rihanna juga akatif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia bahkan telah membintangi beberapa film, termasuk yang terbaru adalah Ocean's 8 bersama Sandra Bullock dan Cate Blanchett.

Kini, predikat Rihanna bertambah satu lagi. Ia telah diangkat sebagai diplomat negara asalnya, Barbados. Penyanyi bernama asli Robyn Rihanna Fenty ini akan bertugas mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi negara asalnya.

Sosok Rihanna dipilih karena ia memiliki pencapaian yang menakjubkan. Tak hanya di bidang kreatif namun juga dalam hal berbisnis. Hal ini dituturkan oleh Perdana Menteri negara di kepulauan Karibia ini.

"Rihanna memiliki cinta mendalam pada negaranya dan hal itu terlihat dari kegiatan kemanusiaan yang ia lakukan. Terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia juga menunjukkan patriotismenya melalui kegiatan kemanusiaan dan menghargai Barbados sebagai rumahnya," ungkap Mia Amor Mottley.

Sebagai diplomat bidang kebudayaan untuk Barbados, Rihanna memiliki misi penting. Ia harus menggunakan pengaruhnya sebagai influencer kelas dunia demi kesejahteraan kampung halamannya. Sebelumnya, Rihanna juga telah sering melakukan misi kemanusiaan di seluruh penjuru dunia.

"Aku amat bangga mendapatkan jabatan yang amat terhormat di kampung halamanku. Setiap warga barbados akan melakukan perannya dan aku siap untuk menjalankan tanggung jawabku," ungkap Rihanna.

Penyanyi satu ini memiliki aset kekayaan yang luar biasa. Hingga saat ini, diperkirakan Rihanna memiliki kekayaan senilai 210 juta dollar (2,1 triliun rupiah). Kini Rihanna memiliki yayasan kemanusiaan bernama Clara Lionel Foundation, yang ia beri nama sesuai nama sang nenek.

Bintang pop satu ini juga memiliki suara lantang di bidang politik dan sosial. Pada 2017 lalu, ia mengkritik Donald Trump atas kejadian Badai Maria di Puerto Rico. Ia juga 'menjatuhkan' saham SnapChat sebesar 1 miliar dollar (14,8 triliun rupiah), setelah ia dijadikan bahan lelucon oleh SnapChat.

Penulis: Rezka Aulia

Sumber: Kapanlagi.com