Liputan6.com, London - Film yang menceritakan perjalanan hidup Freddie Mercury dan Queen, Bohemian Rhapsody, telah ditayangkan di Indonesia sejak 31 Oktober lalu. Dalam minggu perdana penayangannya, Bohemian Rhapsody masuk sebagai peringkat pertama dari film-film yang diputar dalam periode yang sama.
Informasi ini, disampaikan langsung oleh gitaris Queen, Brian May.
Advertisement
Baca Juga
Pada Senin (5/11/2018) di Instagram miliknya, Brian May membagikan ringkasan informasi mengenai performa Bohemian Rhapsody di bioskop-bioskop dunia.
Dalam minggu perdana penayangannya di Indonesia, film yang dibintangi Rami Malek ini meraup US$ 1,016 juta (Rp 15,2 miliar) dan ditayangkan di 402 layar.
Untung Besar
Tak hanya di Indonesia, Bohemian Rhapsody juga menjadi yang nomor satu di belasan negara, mulai dari Prancis, Inggris, Belanda, Russia, dan lainnya.
Dalam data ini, dan juga laporan sebelumnya dari Variety, terkuak bahwa film ini meraup US$ 72,5 juta (Rp 1,08 triliun) di pasar internasional. Di Amerika Serikat sendiri, film ini meraih US$ 50 juta, atau sekitar Rp 748 miliar.
Bandingkan keuntungan ini dengan bujet film yang 'hanya' senilai US$ 52 juta.
Advertisement
Berterima Kasih
Brian May begitu antusias membicarakan pencapaian Bohemian Rhapsody ini. "Aku biasanya tidak mempublikasikan hal ini. Tapi ini adalah momen yang membuatku bersemangat," tutur musisi 71 tahun tersebut.
Ia juga berterima kasih kepada para penonton yang telah meluangkan waktu untuk menonton film ini.
"Aku sungguh senang dengan komentar kalian - dari "Ini film terbaik yang pernah kutonton" sampai "Aku menangis 50 kali"...Yang kami inginkan adalah film ini bisa menyentuh dan menginspirasi mereka," tulisnya.