Liputan6.com, London - Sebuah wawancara eksklusif Zayn Malik dengan Vogue UK menuai kehebohan publik. Pasalnya, dalam wawancara tersebut Zayn Malik mengaku dirinya bukan seorang muslim.
"Jujur, saya tidak pernah bicara di depan umum tentang agama saya. Saya tidak mengaku sebagai seorang Muslim," ujar Zayn Malik seperti dilansir dari situs Vogue, Rabu (14/11/2018).
"Apakah sekarang kau akan menyatakan sebagai seorang muslim?" tanya sang pewawancara.
Advertisement
"Tidak," jawab Zayn Malik.
Baca Juga
Tak hanya itu, Zayn Malik mengatakan dirinya tak mempercayai adanya neraka. Namun, ia memercayai keberadaan Tuhan.
"Untukku, aku memiliki kepercayaan spiritual bahwa ada Tuhan. Apa aku percaya ada neraka? Tidak," tuturnya.
Â
Simak juga video berikut ini:
Tak Nyaman Bicara soal Agama
Zayn Malik juga mengatakan bahwa ia merasa kurang nyaman membicarakan masalah agama, karena menurutnya hal ini hanya akan mengundang kericuhan.
"Aku ingin menyimpannya antara aku dan apa pun yang aku percaya. Aku merasa hal ini membuatku menjalani kehidupan dengan cara yang baik. Kalau aku berperilaku baik, aku akan diperlakukan baik. Itu saja," tuturnya.
Â
Advertisement
Tak Beribadah
Zayn Malik mengatakan dirinya tak percaya bahwa ia hanya boleh mengonsumsi daging yang telah diperlakukan khusus, maupun harus beribadah lima kali sehari.
Agaknya penyanyi berdarah Pakistan ini mengacu pada daging yang disembelih atas nama Allah dan juga ibadah salat lima waktu, yang menjadi ajaran Islam.Â
"Aku tak percaya itu semua. Aku hanya percaya kalau kamu orang yang baik, semuanya akan berjalan dengan baik dan benar untukmu," kata Zayn Malik.