Liputan6.com, Jakarta - Judas Priest siap menggempur Jakarta. Band heavy metal legendaris dari Inggris ini akan tampil di Allianz Ecopark Ancol, besok, Jumat (7/12/2018) dalam gelaran Judas Priest Live in Concert, yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication.
"Kami akan memberikan yang terbaik, besok. Kami selalu berusaha tampil sebaik mungkin di mana pun kami konser," ujar drummer Judas Priest, Scott Travis, dalam jumpa pers yang digelar di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (6/12/2018) sore.
Advertisement
Baca Juga
Konser ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian konser dunia mereka, sekaligus mempromosikan album terakhir "Firepower" yang dirilis Maret lalu. Sebelum ke Jakarta, Judas Priest sempat singgah di Singapura.
Judas Priest sendiri bakal hadir dengan kekuatan penuh: Selain Scott Travis, Rob Halford (vokal), Ian Hill (bass), Richie Faulkner (gitar), plus gitaris tambahan Andy Sneap. Hadir juga di Jakarta, gitaris Glenn Tipton, yang belakangan tak terlalu aktif lantaran menderita parkinson. Kemungkinan salah satu pendiri Judas Priest ini akan tampil di beberapa lagu akhir (encore).
Seperti di konser-konser sebelumnya, Judas Priest akan membawakan hits-hits mereka sejak tahun 1980-an. Sebut saja "Breaking the Law", "Turbo Lover", "Painkiller", "Living After Midnight" serta "Screaming for Vengeance".
 Judas Priest juga akan membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka, seperti "Firepower", "No Surender", ataupun " Lightning Strike"
Momen Istimewa
Sementara itu, CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi menyebut, konser Judas Priest di Jakarta ini akan menjadi momen istimewa. Sebab, para metalheads dan penggemar Judas Priest akan menyajikan langsung, secara khusus membawakan karya-karya terbaik mereka.
"Selain itu, ada keistimewaan lainnya. Seluruh personel Judas Priest mengundang secara khusus orang nomor satu di Indonesia, bapak Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan konser mereka," ujar Anas saat jumpa media, Kamis sore.
Presiden Joko Widodo memang dikenal sangat mengidolakan Judas Priest. Saat Rob Halford dan kawan-kawan konser di Singapura, tahun 2012 lalu, Jokowi secara khusus menghadirinya.
Â
Advertisement
18 Album Studio
Judas Priest sendiri sejauh ini sudah merilis 18 album studio, sejak debut mereka, Rocka Rolla tahun 1974. Album Screaming for Vengeance (1982) tercatat sebagai album paling sukses secara komersial. Total, hingga kini, Judas Priest disebut-sebut telah menjual lebih dari 50 juta kopi album.
Judas Priest sendiri merupakan salah satu band yang memberi pengaruh besar kepada band-band heavy metal generasi berikutnya. Hits-hits mereka, seperti "Living After Midnight", "Breaking the Law", "Painkiller", "Electric Eye", atau "Turbo Lover" hingga kini bahkan masih sering dibawakan di band-band panggung, termasuk di kafe-kafe di Jakarta.
Bahkan, album terakhir mereka, Firepower sempat nangkring di posisi kelima di tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat, di minggu pertama rilis. "Lightning Strike", "Spectre", "Firepower", dan "No Surrender" menjadi lagu-lagu andalan di album ini.