Sinopsis Sinetron SCTV Orang Ketiga Episode Kamis 20 Desember 2018: Kritis, Usia Kinanti Tak Lama Lagi?

Liputan6.com, Jakarta Episode Orang Ketiga malam ini, Laura di taman depan rumah. Kesal karena Wilman malah urus putrinya Kinanti. Wilman keluar coba bicara sama Laura. Tapi Laura malah bilang dia nggak mau ada Putri di rumah juga. Dia nggak mau ada yang berbau Kinanti di rumah. Jreng!

Wilman kaget, coba jelaskan. Tapi Wilman nggak mau dengar. Saat itu Putra yang sedang ke rumah Wilman kaget dengar semua itu. Wilman lihat putra. Wilman akhirnya minta Laura masuk rumah dulu. Wilman dan Putra bicara. 

Di episode Orang Ketiga malam ini juga, Yuni di kantor, tampak handle kerjaan dari Aris. Saat rossy datang. Rossy alasan apalah mau ambil barang dia yang masih ada di kantor karena dia masih cuti. Tapi Rossy pancing Yuni di sini, apa dapat kabar dari Aris? Yuni bilang Aris sempat BBM soal kerjaan. Rossy sedih karena dia ga di-BBM. 

Afifah balik ke rumah diantar Rasyid Aji dan Dimas. Riris, ibundnaya dan anaknya, Kiara sambut. Miris lihat afifah. Riris kembali tekan pengacara Rasyid buat bebaskan Rangga. Sementara dimas pamit. Aji memicing lihat dimas. Dimas keluar. Aji kejar. 

Bagaimana selanjutnya episode Orang Ketiga malam ini?

Rossy bawa Yura dan baby sitter ke kantor karena Yura sudah mendingan. Yuni di kantor kelar meeting. Yuni tunjukin power dia sebagai wanita karier plus ibu dengan mengurus Yura sambil kerja. Pas putra datang ke sana, mau ketemu Yuni. Putra malah lihat yuni lebih tegar dan kuat daripada Kinanti.

Putra jadi makin memikirkan kinanti. Yuni lihat Putra. Tapi putra lalu ajak Yuni bicara sebentar. Putra-Yuni bicara di tepi danau, tempat indah dekat kantor. Putra tanya ke yuni, apa yuni inigin dia balas budi ke Kinanti? Yuni serba salah. Yuni bilang lihat keadaan kinanti yang seperti ini, dia ingin Kinanti bisa merasakan bahagia di sisa hidupnya. 

Afifah tengok Rangga bareng Dimas. Afifah cerita soal Dimas yang selamatkan dia. Rangga berterima kasih pada Dimas yang sudah antar dan tolong afifah. Rangga bilang dia hutang nyawa ke Dimas karena Afifah adalah nyawanya. Deg!

Dimas tercekat. Rangga dan Afifah yang jelas banget tampak saling mecintai dan menguatkan di sini. Dimas makin geram.