Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari musikus senior Dian Pramana Poetra. Setelah lama berjuang melawan kanker darah stadium 4, Dian mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (27/12/2018) malam di kediamannya di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya Dian Pramana Poetra disampaikan secara langsung oleh Aldo Sianturi di lama Facebook. "Rest in Peace Mas Dian Pramana Poetra," begitu tulis Aldo, pimpinan Billboard Indonesia.Â
Advertisement
Baca Juga
Penyanyi senior Fryda Luciana kepada Liputan6.com mengabarkan Dian Pramana Poetra meninggal dunia pada pukul 20.05 WIB, Kamis malam ini.
Di sepanjang kariernya, Dian Pramana Poetra sempat menelurkan beberapa lagu hits seperti "Masih Ada" dan "Kusadari".
Kanker Stadium 4
Sebelumnya, rekan duet Dian Pramana Poetra di 2D, Deddy Dhukun, menyampaikan kepada wartawan bahwa Dian mengidap kanker stadium 4. Bahkan saat sedang kritis, kondisi hemoglobin Dian Pramana Poetra hanya 4.
Setelah dirawat di RSIA Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Dian Pramana Poetra bahkan sampai terbaring lemah dan tidak bisa melakukan apa-apa. Ia juga diketahui mengidap leukemia dan menderita stroke.
Stanley Tulung saat dihubungi Liputan6.com turut menjelaskan secara rinci kondisi Dian Pramana sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
Tak Jadi Bernyanyi
"Dian drop saat akan manggung di Banyuwangi bersama Deddy Dhukun. Akhirnya dia enggak jadi nyanyi dan cuma Deddy Dhukun yang nyanyi," terang Stanley Tulung melalui pesan singkat di Whatsapp.
Stanley lalu menjelaskan bahwa Dian Pramana Poetra sempat dibawa ke rumah sakit pada Selasa (25/12/2018) kemarin. Namun, Dian sempat ingin pulang sampai akhirnya kondisinya memburuk.
"Ia sempat memaksa pulang sampai akhirnya dibawa lagi ke rumah sakit tadi malam akibat drop," Stanley menjelaskan.