Liputan6.com, Jakarta Masakan Indonesia dikenal kaya akan cita rasa dan kelezatannya yang memukau. Salah satu bahan masakan yang sering menjadi primadona adalah kikil, bagian kaki sapi yang memiliki tekstur kenyal dan cocok diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, mengolah kikil sering kali menghadirkan tantangan tersendiri, seperti teksturnya yang berubah lengket, menggumpal, atau berlendir ketika dingin.
Meski begitu, penggemar kikil tak perlu khawatir. Ada berbagai cara sederhana namun efektif untuk mengolah kikil agar tetap lezat, kenyal, dan bebas masalah tersebut. Dengan mengikuti langkah-langkah tertentu, kamu dapat menikmati hidangan kikil yang sempurna, bahkan setelah disimpan dalam waktu lama.
Baca Juga
Dilansir pada Selasa (26/11), berikut langkah-langkah praktis untuk mengolah kikil. Simak tipsnya agar kamu bisa menyajikan kikil yang menggugah selera tanpa khawatir teksturnya berubah.
Advertisement
Memilih Kikil yang Segar dan Berkualitas
Langkah pertama untuk menghasilkan kikil yang lezat adalah memilih bahan yang segar. Kikil segar memiliki warna cerah dan tidak mengeluarkan bau menyengat, yang menunjukkan kualitasnya. Jika memungkinkan, beli kikil di pasar tradisional karena biasanya lebih segar dibandingkan yang dijual dalam kondisi beku.
Sebelum diolah, pastikan kikil dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Proses pembersihan ini penting untuk memastikan tekstur kikil tetap baik dan tidak berlendir setelah dimasak.
Advertisement
Merebus Kikil dengan Teknik yang Tepat
Proses perebusan adalah kunci utama dalam mengolah kikil agar tetap kenyal dan tidak menggumpal. Gunakan air mendidih dengan tambahan daun salam, serai, dan garam untuk membantu menghilangkan bau amis.
Rebus kikil selama 1-2 jam dengan api kecil hingga teksturnya lunak. Hindari memasak dengan suhu terlalu tinggi karena dapat membuat kikil kehilangan kekenyalannya.
Mengolah Kikil dengan Bumbu yang Kaya Rasa
Setelah direbus, kikil siap diolah menjadi hidangan. Pilih bumbu dengan cita rasa yang kuat, seperti santan, rempah-rempah, atau saus cabai untuk memperkaya rasa. Teknik tumisan atau masakan berkuah sangat cocok untuk mempertahankan kelezatan kikil.
Bumbu yang tepat tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga menjaga kikil agar tetap menggugah selera meskipun disimpan dalam waktu lama.
Advertisement
Menyimpan Kikil dengan Cara yang Benar
Penyimpanan kikil juga memengaruhi tekstur dan rasa setelah dingin. Simpan kikil dalam wadah kedap udara dan tambahkan sedikit minyak sebelum menyimpannya di lemari pendingin. Cara ini membantu mencegah kikil lengket atau menggumpal.
Jika ingin menghangatkannya kembali, cukup tambahkan sedikit air dan panaskan di atas api kecil agar tekstur kikil tetap sempurna.
Trik Mencegah Kikil Berlendir Setelah Dimakan
Untuk memastikan kikil tetap bersih dan tidak berlendir, cuci kembali kikil setelah direbus jika perlu. Hindari mencampurkan kikil dengan bahan-bahan yang berpotensi membuatnya cepat basi, seperti santan mentah atau minyak bekas.
Dengan memperhatikan trik ini, kikil akan tetap aman dikonsumsi meskipun disimpan dalam waktu lama.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mengolah Kikil
Apa Ciri-Ciri Kikil yang Segar?
Kikil segar biasanya berwarna cerah, tidak berbau menyengat, dan memiliki tekstur yang kenyal saat disentuh.
Bagaimana Cara Mencuci Kikil yang Benar?
Cuci kikil di bawah air mengalir sambil menggosok permukaannya untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang menempel.
Advertisement
Berapa Lama Waktu Merebus Kikil Agar Lunak?
Kikil biasanya direbus selama 1-2 jam dengan api kecil hingga mencapai tekstur yang diinginkan.