Cinta Laura Mengecam Tindakan Body Shaming

Cinta Laura menyamakan dengan kehidupannya di Amerika Serikat.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 26 Feb 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 20:30 WIB
[Fimela] Cinta Laura
Cinta Laura

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, body shaming seolah sudah menjadi hal yang lumrah dijumpai. Sebagai public figure Cinta Laura pun sangat menyesali tindakan tersebut. 

Menurut Cinta Laura, hal itu dapat menyinggung perasaan. Karena persoalan berat badan, sebenarnya adalah hal yang sangat bersifat pribadi.

"Kadang-kadang ada orang yang suka ngebully orang lain yang enggak terlalu langsing, buat aku itu benar-benar enggak fair," ungkap Cinta Laura di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).

"Yang aku bilang tadi, setiap orang punya bentuk badan beda-beda, ada yang punya bentuk badan lurus, terus ada yang punya tipe badan curvy, semu orang beda-beda, tidak bisa disamakan," sambung Cinta Laura.

 

Kultur

Cinta Laura
Cinta Laura sering tampil seksi dan menawan. (Instagram/claurakiehl)

Bahkan menurut keterangan Cinta Laura, dalam kultur Barat, membahas bentuk tubuh orang lain adalah hal yang cukup sensitif, dan tidak sopan. Jadi sudah seharusnya masyarakat Indonesia mengubah kebiasaan body shaming. 

"Di luar negeri kita sama sekali enggak boleh komentar soal berat badan orang lain, mau dibilang tampak lebih kurus atau gemuk. Itu private," ujar artis yang banyak menghabiskan waktu di Amerika Serikat tersebut. 

 

Pengalaman

Cinta Laura
Cinta Laura (dok. Instagram @claurakiehl/https://www.instagram.com/p/BsjbwXvAnzX/Putu Elmira)

Cinta Laura kemudian berbagi pengalamannya tentang body shaming. Ia pernah merasa kesal saat proporsi tubuhnya menjadi pembahasan.  

"Dan aku ingat banget pas aku masih remaja dulu, kadang-kadang kalau aku naik berat badannya teman-teman media suka bilang 'Oh gemukan ya,' menurut aku itu benar-benar enggak sopan, dan enggak fair," paparnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya